Ahad 03 Jan 2021 11:00 WIB

Arab Saudi Buka Kembali Penerbangan Internasional

Arab Saudi mengumumkan mencabut larangan perjalanan sementara.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi Buka Kembali Penerbangan Internasional. Saudi Arabian Airlines
Foto: Alarabiya
Arab Saudi Buka Kembali Penerbangan Internasional. Saudi Arabian Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan mencabut larangan perjalanan sementara yang diberlakukan pada Desember lalu, Ahad (3/1). Penangguhan itu dilakukan sejak muncul mutasi Covid-19 di sejumlah negara.

"Perjalanan masuk ke Kerajaan melalui udara, darat dan laut akan dilanjutkan mulai pukul 11 ​.00 waktu setempat pada Ahad," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency (SPA) yang dilansir di Arab News, Ahad (3/1).

Baca Juga

Meskipun jalur masuk Saudi telah dibuka, namun beberapa pembatasan tetap berlaku. Pembatasan itu termasuk meminta mereka yang datang dari Inggris, Afrika Selatan, dan negara lain tempat varian Covid-19 terdeteksi melakukan karantina 14 hari sebelum memasuki Kerajaan.

Warga Saudi yang diizinkan masuk untuk kasus-kasus kemanusiaan dan esensial, yang berasal dari negara-negara tempat penyebaran varian Covid-19 baru, juga diharuskan di rumah mereka selama 14 hari untuk observasi. Kasus varian baru, yang pertama kali terdeteksi di Inggris, telah dilaporkan di negara-negara Eropa termasuk Prancis, Swedia dan Spanyol. Kasus juga telah terdeteksi di Afrika Selatan, Yordania, Kanada dan Jepang.

Arab Saudi telah mulai meluncurkan vaksin untuk Covid-19, dimulai kepada mereka yang dianggap memiliki risiko tinggi. Menurut angka Kementerian Kesehatan, sekitar 362.488 orang telah tertular penyakit tersebut sejak Covid-19 pertama kali terdeteksi di Wuhan, Cina, pada Desember 2019. Dari total kasus di Arab Saudi, 2.772 kasus masih aktif dan 401 dalam kondisi kritis. Jumlah total kematian di Kerajaan pada 1 Januari adalah 6.230.

https://www.arabnews.com/node/1786461/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement