Ahad 03 Jan 2021 12:16 WIB

PMI Sukabumi Latih Relawan Penyelamat Korban Banjir

Pelatihan water rescue ini digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Relawan PMI

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Para relawan PMI Sukabumi mendapatkan pelatihan water rescue untuk penyelamatan di perairan seperti sungai pada Sabtu (26/12) lalu.
Foto: dok pmi sukabumi
Para relawan PMI Sukabumi mendapatkan pelatihan water rescue untuk penyelamatan di perairan seperti sungai pada Sabtu (26/12) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menggencarkan pelatihan water rescue atau teknik penyelamatan dan kedaruratan dalam air untuk untuk para personil relawan PMI. Upaya ini diharapkan melahirkan para relawan yang memiliki kemampuan untuk menangani potensi bencana seperti korban tenggelam akibat banjir.

"Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) PMI, khususnya para personil Relawan Korps Sukarela (KSR),'' ujar Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto Sumowiryo kepada wartawan, Ahad (3/1). Pelatihan ini misalnya dilakukan pada Sabtu (26/12) lalu di irigasi satuan unit Pelayanan wilayah 1 Cimandiri, Sukabumi.

Suranto menerangkan, pelatihan tersebut penting dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi kondisi kedaruratan di air serta menghadapi potensi bencana banjir. Pelatihan water rescue ini digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Relawan PMI yang biasa diperingati serentak pada tanggal 26 Desember.

Menurut Suranto, ada beberapa rangkain kegiatan yang dilaksanaka dalam rangka Hari Relawan PMI beberapa waktu lalu. Di antaranya ziarah kubur untuk relawan PMI yang meninggal dunia pada saat bertugas dalam bencana, upacara sederhana peringatan hari relawan, dan juga peningkatan kapasitas relawan melalui pelatihan water rescue saat ini.

Lebih lanjut Suranto mengatakan, dalam pelatihan ini pihaknya menggandeng fasilitator dari para penggiat olah raga arus deras yang ada di Sukabumi. Dalam pelatihan disampaikan beberapa teknik yang dilatih untuk menambah ketangkasan dalam melakukan penyelamatan di dalam air.“ Misalnya teknik penyelamatan di air yang diberikan, mulai dari pengenalan peralatan keselamatan, proses evakuasi pengangkatan korban di air,'' kata Suranto. Selain itu teknik penyelamatan korban tenggelam, sampai teknik pertolongan pertama saat penyelamatan di arus deras.

Dalam pelatihan kali ini, ungkap Suranto, ada sekitar 20 relawan yang ambil bagian. Sebab PMI sengaja membatasi peserta karena terkait standar protokol kesehatan dan dalam kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat dari mulai peserta wajib menerapkan 3 M dan juga pembatasan peserta.

“ Dengan diadakannya peningkatan kapasitas relawan PMI ini, maka diharapkan bisa meningkatkan pelayanan PMI di masyarakat,'' cetus Suranto. Terutama dalam berbagai pelayanan seperti melakukan pertolongan saat terjadi musibah di air serta mengantisipasi kemungkinan yang terjadi, sehingga dapat meningkatkan kesigapan penanganan bencana oleh relawan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pemkot menyambut baik adanya pelatihan water rescue yang digelar PMI. '' Kami mengapresiasi pelatihan yang digelar dalam rangka hari relawan PMI,'' kata dia.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement