Senin 04 Jan 2021 16:33 WIB

Konjen RI: Belum Ada Info Jadwal Kedatangan Jamaah Umroh

Protokol kesehatan jamaah umroh masih sama.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Konjen RI: Belum Ada Info Jadwal Kedatangan Jamaah Umroh. Calon Jamaah umroh merapikan koper miliknya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (1/11). Ratusan jamaah diberangkatkan ke tanah suci pada Ahad (1/11). Hal ini merupakan pemberangkatan perdana setelah umroh ditutup pada februari akibat pandemi Covid-19. Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika
Konjen RI: Belum Ada Info Jadwal Kedatangan Jamaah Umroh. Calon Jamaah umroh merapikan koper miliknya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (1/11). Ratusan jamaah diberangkatkan ke tanah suci pada Ahad (1/11). Hal ini merupakan pemberangkatan perdana setelah umroh ditutup pada februari akibat pandemi Covid-19. Prayogi/Republika.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Eko Hartono mengatakan belum mendapat informasi kapan jadwal kedatangan jamaah umroh dari Indonesia. "Saya belum ada informasi. Tapi sepertinya beberapa maskapai, seperti Citilink, sudah mau terbang ke sini. Segera," kata dia.

Larangan perjalanan sementara sebelumnya diberlakukan mulai 21 Desember 2020. Hal itu sebagai salah satu bentuk tindakan pencegahan Kerajaan, menyusul deteksi jenis baru Covid-19 yang bermutasi di sejumlah negara.

Baca Juga

"Sejak kemarin, Ahad (3/1) pukul 11.00 waktu Saudi, penerbangan internasional sudah dibuka kembali. Kecuali dari negara-negara tertentu yang ada wabah Covid-19 jenis baru," ujarnya.

Terkait pelaksanaan umroh ke depannya, ia menyebut protokol kesehatan yang berlaku masih seperti sebelumnya, Kerajaan Saudi tidak menetapkan aturan baru bagi Muslim yang ingin melaksanakan umroh.

Beberapa protokol kesehatan yang dibuat oleh Kerajaan Saudi dan wajib dipatuhi di antaranya jamaah wajib berusia antara 18 hingga 50 tahun serta mampu menunjukkan bukti bebas Covid-19 melalui surat yang dikeluarkan dari laboratorium terpercaya. Tak hanya itu, tes yang dilakukan jamaah umroh maksimal 72 jam atau tiga hari sebelum keberangkatan.

 

Sesampainya di Kerajaan, jamaah umroh asing tidak bisa langsung menjalankan ibadah. Mereka harus menjalani isolasi selama tiga hari sembari terus dipantau kondisi kesehatannya. Bagi jamaah yang hingga akhir masa isolasi kondisi kesehatannya baik dan terbukti bebas Covid-19, akan diizinkan melanjutkan ibadah.

photo
Aturan Karantina untuk Jamaah Umroh Asing - (republika.co.id, saudi gazette)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement