Rabu 06 Jan 2021 08:44 WIB

Ini Alasan Jumlah Penerima Bansos di DKI Berkurang

'Sebagian kan sudah kembali bekerja,' kata Wagub DKI Ahmad Riza Patria.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ratna Puspita
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza
Foto: Republika/Flori Sidebang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, jumlah penerima bantuan sosial (bansos) tahun 2021 di Ibu Kota yang terdampak pandemi Covid-19 mengalami penurunan. Total penerima bansos di Jakarta pada 2021 sebanyak 1,9 juta orang, atau turun dari sekitar 2,45 juta orang.

Ariza mengatakan, ada beberapa alasan yang menyebabkan penurunan tersebut. Pertama, adanya perbaikan data penerima bansos yang dilakukan oleh Pemprov DKI bersama pemerintah pusat.

Baca Juga

Kedua, sebagian masyarakat dapat kembali bekerja sejak pemerintah telah melonggarkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta. "Sebelumnya banyak sekali yang menerima. Dulu sampai (pengemudi) GoJek juga menerima. Sekarang kan sudah tidak menerima. Jadi sekarang yang sudah bekerja tidak lagi menerima bantuan," kata dia di Balai Kota DKI, Selasa (5/1).

Menurut Ariza, pengurangan penerima bansos tersebut tidak hanya terjadi di Ibu Kota, melainkan juga di seluruh wilayah Indonesia. "Karena sebagian kan sudah kembali bekerja," tutur dia.

Ariza memerinci, jumlah penerima bansos tunai yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekitar 1,1 juta orang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement