Kamis 07 Jan 2021 00:02 WIB

Wagub DKI Heran Ada Tunawisma di Sudirman-Thamrin

Anies segera meminta Kepala Dinsos DKI Jakarta untuk mengecek kebenaran hal itu.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Foto: Shabrina Zakaria
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku heran dengan keberadaan tunawisma yang ditemukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini saat melakukan blusukan di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. Menurut Ariza, selama tinggal di Ibu Kota sejak dirinya kecil, dia baru pertama kali mendengar adanya tunawisma di kawasan pusat Jakarta.

"Saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur empat tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman Thamrin," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/1).

photo
Aktivitas di ruang penampungan sementara bagi tunawisma di GOR Ciracas, Jakarta Timur. (Ilustrasi) (Antara/Muhammad Adimaja)

Ariza mengungkapkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun langsung merespons temuan tersebut. Dia menyebut, Anies segera meminta Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta untuk mengecek kebenaran hal tersebut.

"Pak Gubernur langsung perintahkan kepada Kadinsos untuk mengecek siapa orangnya, kenapa ada di situ," ungkapnya.

Ariza pun tidak membantah bahwa di Jakarta pun masih ada tunawisma. Namun, dia menilai, keberadaan para tunawisma itu tidak ditemukan di Jalan Sudirman-Thamrin. Sebab, kata dia, lokasi itu merupakan jalan protokol yang cukup panjang dan terbuka.

"Setau kami Jalan Sudirman-Thamrin itu cukup jauh, kalau ada (tunawisma) di pinggiran-pinggiran (kota) ada betul, kalau ada di kolong jembatan betul masih ada," kata dia.

Menurut dia, kolong jembatan menjadi lokasi yang paling sering ditinggali oleh para tunawisma. Sebab, Ariza menyebut, tempat itu kemungkinan menjadi tempat yang paling nyaman untuk berteduh karena tidak memiliki rumah.

"Di seluruh Indonesia di kota ada orang yang belum memiliki rumah mencari tempat berteduh tinggal di tempat paling enak, di antaranya tempat paling enak bagi tunawisma ya di kolong jembatan," ujarnya.

Di sisi lain, Ariza menambahkan, kehadiran tunawisma pasti terjadi di seluruh kota yang ada di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Dia menuturkan, hal itu terjadi karena tunawisma menjadi masalah sosial yang masih terjadi hingga kini, bahkan di negara maju sekalipun.

"Kalau kita ke kota-kota di seluruh Indonesia, bahkan negara maju juga ada tunawisma yang tinggal berteduh di kolong jembatan," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan aksi blusukan dan menemui beberapa tunawisma di pedestrian Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta pada Senin (4/1). Aksi tersebut pun menjadi pembicaraan di media sosial dan menuai beragam komentar. Salah satunya yang menarik adalah di Twitter. Warganet justru merasa heran dengan kehadiran tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement