Kamis 07 Jan 2021 11:45 WIB

Malaysia Segera Terbitkan SOP Produk Makanan Halal

Dalam SOP tersebut akan memuat amandemen undang-undang terkait sertifikasi halal

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Daging halal
Foto: Straits Times
Daging halal

IHRAM.CO.ID, TANJUNG MALIM -- Menteri Urusan Agama Islam Malaysia, Datuk Seri Dr Zulkifli Mohamad Al Bakri, mengatakan prosedur operasi standar (SOP) terkait produk makanan halal akan segera diluncurkan.

Ia mengatakan, dalam SOP tersebut akan memuat amandemen undang-undang terkait sertifikasi halal guna mencegah terjadinya duplikasi sertifikat halal. Tak hanya itu, SOP ini juga menyantumkan penggunaan digitalisasi kode batang pada produk makanan halal.

“Ada tindakan tertentu (sesuai dengan SOP) yang kami anggap lebih efektif, dan kami sedang mengerjakan mekanismenya atau membuat persiapan ke arah itu,” ujarnya dilansir di Malay Mail, Kamis (7/1).

Informasi mengenai peluncuran SOP ini ia sampaikan saat ditemui wartawan, usai menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Sungai Slim dan sekitarnya, di Sekolah Kebangsaan Kuala Slim, Rabu (6/1).

Tak hanya itu, Zulkifli mengaku siap menerima usulan dari berbagai pihak, termasuk melibatkan Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC). Pelibatan ini dinilai perlu atas audit yang dilakukan terhadap rumah potong hewan, sebelum diakui memenuhi syarat dan memproses pasokan daging impor ke Malaysia.

"Semua orang tahu di Departemen Perdana Menteri, telah ada petugas MACC yang bekerja bersama kami selama lima atau enam bulan terakhir. Insya Allah hubungan kita dengan MACC cukup baik dan bisa diperkuat sesuai dengan implementasi yang tepat, terkait isu korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, ”ujarnya.

Keterangan ini disampaikan Zulkifli sebagai respon atas laporan surat kabar yang mengutip mantan Menteri Pertanian dan Industri Agro, Datuk Seri Salahuddin Ayub. Datuk Seri Salahuddin mengatakan telah mencoba memperbaiki prosedur audit rumah potong di luar negeri, yang memproduksi daging beku untuk diimpor ke negara tersebut selama administrasi pemerintahan Pakatan Harapan (PH).

Salahuddin menyebutkan, di antara upaya perbaikan yang direncanakan di bawah kementerian saat itu adalah dengan melibatkan perwakilan MACC dalam proses audit RPH di luar negeri.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement