Kamis 07 Jan 2021 17:26 WIB

Potensi RI Pimpin Islam Moderat Asia Menurut Media Asing

Indonesia berpotensi menjadi contoh Islam moderat di Asia

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Indonesia berpotensi menjadi contoh Islam moderat di Asia. Umat Islam Indonesia (ilustrasi)
Foto: MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA
Indonesia berpotensi menjadi contoh Islam moderat di Asia. Umat Islam Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah buletin pekanan Amerika responsiblestatecraft.org menganalisis pemerintahan kabinet Presiden Jokowi usai mengalami perombakan.

Menurut analisa mereka perombakan kabinet Presiden Joko Widodo baru-baru ini   menunjukkan bahwa Indonesia dapat mengambil sikap yang lebih kritis terhadap China dan memperkuat dukungan pemerintah terhadap upaya Nahdlatul Ulama (NU), ormas Islam terbesar di dunia, untuk mereformasi Islam dan memposisikan negara di Asia Tenggara sebagai pemain kunci dalam sebuah persaingan dengan Timur Tengah. 

Baca Juga

Jokowi mengisyaratkan langkah kebijakan potensial dengan penunjukan duta besar untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan dan pejabat Nahdlatul Ulama terkemuka Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama. 

Penunjukan Lutfi terjadi dua bulan setelah kunjungan Mike Pompeo ke Jakarta pada Oktober atas undangan Nahdlatul Ulama di mana Menteri Luar Negeri memperluas akses Indonesia ke pengaturan tarif preferensial dan membuka pintu untuk perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat.  

Pompeo menekankan dalam pembicaraan dengan Jokowi dan dalam pidatonya di konferensi NU perlunya untuk menantang klaim teritorial China di Laut China Selatan serta tindakan keras terhadap Muslim Turki di provinsi barat laut Republik Rakyat China dari Xinjiang.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement