Jumat 08 Jan 2021 22:36 WIB

Inggris Setujui Vaksin Moderna

Otoritas di Inggris menyatakan vaksin Moderna memenuhi standar yang ketat.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Fuji Pratiwi
 Kotak yang berisi vaksin Covid-19 yang diproduksi Moderna (ilustrasi).Inggris baru saja menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Moderna.
Foto: AP/Paul Sancya/POOL AP
Kotak yang berisi vaksin Covid-19 yang diproduksi Moderna (ilustrasi).Inggris baru saja menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Moderna.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris baru saja menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Moderna. Vaksin itu merupakan vaksin ketiga yang akan diberi lampu hijau oleh regulator obat-obatan negara tersebut.

Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial (DHSC) Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan, vaksin Moderna memenuhi standar keamanan, kemanjuran, dan kualitas yang ketat. Bahkan, hal tersebut juga telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA).

Baca Juga

“Kami telah memvaksinasi hampir 1,5 juta orang di seluruh Inggris dan vaksin Moderna akan memungkinkan kami untuk mempercepat program vaksinasi kami lebih jauh lagi setelah dosis tersedia mulai musim semi,” kata menteri kesehatan Matt Hancock dikutip dari Al Jazeera, Jumat (8/1). 

Menurutnya, persetujuan itu adalah langkah baik. Khususnya untuk mengatasi pandemi di Inggris yang saat ini mengkhawatirkan. 

Inggris hingga kini dikabarkan akan memiliki 17 juta dosis vaksin Moderna. Stok tersebut akan mulai dikirimkan pada tahun ini setelah Moderna, perusahaan AS, mengembangkan kemampuan produksinya.

Selain Moderna, vaksin Pfizer-BioNTech dan yang dikembangkan oleh Universitas Oxford serta AstraZeneca juga dilaporkan sudah didistribusikan di seluruh Inggris sebagai bagian dari program imunisasi massal.

Sebagai informasi Inggris hingga kini mencatat kematian terkait virus yang setara dengan beberapa hari terburuk di awal pandemi. Pada Kamis lalu, disebutkan bahwa 1.162 orang dilaporkan meninggal. 

 Jumlah kematian terkait Covid-19 di Inggris sekarang mencapai 78.508.  Menurut angka yang dihimpun oleh Universitas Johns Hopkins, Inggris memiliki kematian covid terbanyak di Eropa dan nomor lima terbanyak di dunia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement