Senin 11 Jan 2021 21:00 WIB

Tottenham Hotspur Harusnya Bisa Lawan Fulham

Keberatan jelas diutarakan oleh Mourinho.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Moussa Sissoko dari Tottenham (kanan) merayakan gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola semifinal Piala Carabao Inggris antara Tottenham Hotspur dan Brentford di London, Inggris, 05 Januari 2021.
Foto: EPA-EFE/Clive Rose
Moussa Sissoko dari Tottenham (kanan) merayakan gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola semifinal Piala Carabao Inggris antara Tottenham Hotspur dan Brentford di London, Inggris, 05 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur harusnya bisa bermain melawan Fulham dibandingkan dengan Aston Villa. Aston Villa mengalami tumpukan masalah karena sedang berjuang dengan Covid-19 yang menghantui tim.

Liga Premier memiliki banyak pekerjaan rumah untuk mengatur kembali jadwal kompetisi akibat bermain di tengah pandemi Covid-19. Termasuk soal nasib laga Tottenham Hotspur melawan Aston Villa yang akan digelar di Stadion Villa Park, Birmingham, pada Kamis (14/1).

Sebelumnya Aston Villa dilibas habis Liverpool dengan skor telak 1-4 akibat menurunkan pemain muda di ajang Piala FA itu. Hal ini terjadi karena tim seniornya mengalami masalah dengan 14 pemain yang terjangkit Covid-19.

Dilansir dari laman Dailymail, laporan Athletic menyebut Liga Premier mengusulkan saran untuk Aston Villa menyelesaikan masalah Covid-19. Tottenham Hotspur pun bisa bermain melawan Fulham untuk mengganti pertandingan yang ditunda pada 30 Desember lalu.

Sayangnya, The Cottagers tidak senang dengan perubahan yang diusulkan itu. Karena mereka harus bertemu dengan Chelsea terlebih dahulu pada Sabtu (16/1) dini hari WIB. Di sisi lain, pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho pun bersikeras mempersiapkan tim untuk melawan Aston Villa.

"Tidak ada yang memberi tahu saya bahwa saya tidak akan bermain seperti itu (saran Liga Premier), kami mulai mempersiapkan diri untuk pertandingan itu dan keesokan harinya seseorang memberi tahu kami hal yang berbeda," kata Mourinho.

"Kami tidak bisa dihukum. Jika kami tidak bermain melawan Aston Villa, maka tiga pertandingan akan ditunda dan itu tidak mungkin," kata Mourinho.

Keberatan jelas diutarakan oleh Mourinho. Dia menilai musim ini akan sangat sibuk dengan adanya kompetisi Euro pada Juni mendatang. Tidak mungkin Euro akan mengalami perubahan jadwal.

"Saya percaya ini adalah situasi yang tidak mungkin bagi klub untuk menunda tiga pertandingan, terutama jika klub itu bermain di Eropa," kata Mourinho.

Liga Premier memiliki enam laga yang mengalami perubahan jadwal dan belum ditentukan jadwal barunya.

Sebut saja pertandingan kandang tandang Spurs vs Fulham dan Fulham yang masih harus bertemu Burnley. Masih ada lagi laga Aston Villa vs Newcastle, Everton vs Manchester City dan Manchester City vs Southampton yang belum diketahui nasibnya.

Jadwal putaran dua telah memberikan tekanan yang signifikan baik dari tim maupun penjadwalan ulang. Namun mengingat Fulham belum pernah bertemu Spurs, tentu pertemuan keduanya bisa jadi solusi terbaik meski ada protes dari Cottagers.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement