Rabu 13 Jan 2021 16:20 WIB

Ini Pesan Ridwan Kamil untuk Orang yang Menolak Vaksin

Vaksin merupakan satu dari dua solusi menghentikan pandemi. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) saat meninjau ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung. Peninjauan RS Darurat Covid-19 Secapa AD tersebut dilakukan guna memastikan kesiapan tenaga medis serta fasilitas perawatan untuk penanganan pasien Covid-19 dengan gejala ringan yang rencananya akan dipergunakan pada pekan ini. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) saat meninjau ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung. Peninjauan RS Darurat Covid-19 Secapa AD tersebut dilakukan guna memastikan kesiapan tenaga medis serta fasilitas perawatan untuk penanganan pasien Covid-19 dengan gejala ringan yang rencananya akan dipergunakan pada pekan ini. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyambut baik hajatan besar vaksinasi Covid-19 perdana di Tanah Air. Ridwan Kamil menilai, ini merupakan berita baik yang membuka tahun 2021.

Karena, belajar dari sejarah pandemi-pandemi yang terjadi di dunia, vaksin merupakan satu dari dua solusi menghentikan pandemi. Solusi lain adalah lewat obat atau terapi. 

"Hampir satu tahun kita berjuang mencari solusi. Dan berita baik di 2021, vaksin sudah hadir," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Selasa (12/1).

Namun, menurut Emil, kehadiran vaksin Covid-19 ini direspons dua cara. Mereka yang rasional, maka vaksin direspons positif. 

"Tetapi mohon maaf, masih banyak di antara jemaah, umat, rakyat, yang merespons dengan ketakutan karena tiga hal, (yakni) tidak bertanya kepada ahlinya, terkena provokasi, dan terkena hoaks," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement