REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG--Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) turun langsung melayani masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di dua lokasi berbeda, yakni di Sumedang, Jawa Barat dan Banjar, Kalimantan Selatan.
Pelayanan bantuan di Sumedang dilakukan di Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, yang menjadi salah satu lokasi terparah bencana banjir dan tanah longsor.
Pada Rabu (13/1) selain menerjunkan tim untuk membantu proses evakuasi, BAZNAS turut membuka dapur umum serta membagikan sekitar 200 nasi bungkus kepada korban di pengungsian.
"BAZNAS juga membuka layanan kesehatan yang difasilitasi Rumah Sehat BAZNAS (RSB) serta menerjunkan mobil ambulans ke lokasi bencana," kata Plt Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Wahyu Tantular Tunggul Kuncahyo.
Wahyu menambahkan, BAZNAS akan terus mendampingi korban terdampak karena bencana ini berpotensi memberikan efek lanjutan kepada korban dari berbagai sisi, termasuk ekonomi dan kesehatan.
Di lokasi berbeda, BAZNAS turut membantu proses evakuasi banjir yang melanda Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur secara merata di sejumlah wilayah di Kalsel dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan banjir di beberapa kabupaten dan kota.
BAZNAS melalui BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Banjar menerjunkan personel untuk membantu proses evakuasi dan pendampingan kepada korban terdampak. Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, BAZNAS membantu menyuplai kebutuhan 10 dapur umum di 9 kecamatan."Rencananya kami akan menyuplai bahan pokok ke beberapa dapur umum di Kabupaten Banjar yang dilakukan secara berkala," kata Wahyu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
