Jumat 15 Jan 2021 15:00 WIB

Warga Tasikmalaya Gelar Sholat Ghaib untuk Syekh Ali Jaber

Ketua DMI Kota Tasikmalaya menyebut warganya sangat kehilangan Syekh Ali Jaber.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jamaah salat Jumat di  masjid Agung Tasikmalaya menggelar shalat ghaib untuk Syekh Ali Jaber, Jumat (15/1).
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Jamaah salat Jumat di masjid Agung Tasikmalaya menggelar shalat ghaib untuk Syekh Ali Jaber, Jumat (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ratusan jamaah sholat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya menggelar sholat ghaib untuk Syekh Ali Jaber, Jumat (15/1). Sholat ghaib itu dilakukan jamaah sebelum melaksanakan sholat Jumat.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tasikmalaya, KH Udin Sa'dudin mengatakan, sholat ghaib itu dilakukan untuk menunaikan salah satu sunnah Rasulullah. Apalagi, alhmarhum Syekh Ali Jaber merupakan guru untuk bangsa Indonesia.

"Kita lakukan (sholat ghaib) karena almarhum merupakan guru kita semua, bangsa Indonesia," kata dia, usai melaksanakan sholat Jumat.

Menurut dia, warga Kota Tasikmalaya sangat kehilangan dengan kepergian Syekh Ali Jaber. Sebab, almarhum merupakan salah satu lampu penerang agama, penerang bangsa, dan penerang negara.

Ia mengatakan, selama ini Syekh Ali Jaber selalu membawakan ceramah yang menyejukkan. Syekh juga dikenal sebagai ulama yang tidak antipemerintah, tapi di sisi lain dapat diterima semua kalangan.

Kiai Udin mengenang, momen yang membuatnya begitu kagum dengan Syekh Ali Jaber adalah ketika almarhum mencium kaki seorang hafiz cilik. Belum lama ini, Syekh Ali Jaber juga menyambut anak kecil yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung asal Kabupaten Garut yang suka baca Alquran. 'Bahkan diangkat sebagai anak," kata dia.

Menurut dia, sangat jarang ada sosok ulama seperti Syekh Ali Jaber saat ini. Almarhum adalah sosok yang memilik akhlak yang sangat baik.

"Mudah-mudahan ada penerusnya. Insyaallah akan ada gantinya dan menjasi bekal buat masyarakat indonesia. Mudah-mudahan kita semua bisa meneladani beliau," kata dia.

Bayu Adji P

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement