REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Anggota Parlemen Mississauga Center Omar Alghabra diangkat sebagai Menteri Transportasi Kanada pada Selasa (12/1), menyusul perombakan kabinet oleh PM Justin Trudeau. Dengan perombakan ini, Alghabra menjadi Muslim ketiga yang masuk dalam jajaran kabinet PM Justin Trudeau.
“Saya ingin berterima kasih kepada PM @JustinTrudeau atas kehormatannya untuk melayani sebagai Menteri Transportasi Kanada,” tulis Alghabra di Twitter.
“Selama lima tahun terakhir, pemerintah kami telah membuat langkah besar dalam membangun sistem transportasi yang lebih efisien, lebih bersih, dan lebih aman di bawah kepemimpinan Min @MarcGarneau," tulisnya dilansir dari About Islam, Jumat (15/1).
Alghabra telah menjabat sebagai anggota parlemen untuk Mississauga Center sejak 2015. Dia mengambil peran baru menyusul reshuffle empat menteri kabinet yang diumumkan pada Selasa lalu.
Sebelum perombakan kabinet, Alghabra adalah menteri urusan antarpemerintah dan sekretaris parlemen untuk perdana menteri (pembaruan layanan publik) dan wakil perdana menteri. Penunjukannya dilakukan selama periode di mana maskapai penerbangan terus terpukul akibat pandemi Covid-19.
"Saya berharap untuk melanjutkan pekerjaan itu saat kita mengembangkan sistem transportasi yang diakui di seluruh dunia sebagai aman, efisien, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Saya juga ingin berterima kasih kepada konstitusi dan pendukung saya dan berharap dapat melayani penduduk di Pusat Berkuda Mississauga," tulis Alghabra.
Alghabra adalah menteri Muslim Kanada ketiga di kabinet Justin Trudeau. Sebelumnya, dua muslim lainnya yang juga menjabat sebagai menteri adalah Ahmed Hussen yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keluarga, Anak, dan Pembangunan Sosial, kemudian Maryam Monsef yang menjabat sebagai Menteri Pembangunan Ekonomi Pedesaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
