Sabtu 16 Jan 2021 18:25 WIB

Banyak Ulama Wafat, Umat Diajak Buat Gerakan Kaderisasi

Keberadaan para ulama sangat diperlukan, khususnya di Indonesia.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Banyak Ulama Wafat, Umat Diajak Buat Gerakan Kaderisasi . Jamaah memadati lokasi pemakaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf  di Pemakaman Keluarga Habib Ahmad bin Alwi Al hadad (Habib Kuncung) Jalan Rawajati Timur, Pancoran, Jakarta, Sabtu (16/1). Ulama besar Indonesia Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal dunia pada hari Jumat (15/1) sekitar pukul 15.30 WIB di RS Holistik Purwakarta. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Banyak Ulama Wafat, Umat Diajak Buat Gerakan Kaderisasi . Jamaah memadati lokasi pemakaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di Pemakaman Keluarga Habib Ahmad bin Alwi Al hadad (Habib Kuncung) Jalan Rawajati Timur, Pancoran, Jakarta, Sabtu (16/1). Ulama besar Indonesia Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal dunia pada hari Jumat (15/1) sekitar pukul 15.30 WIB di RS Holistik Purwakarta. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di awal 2021 ini, umat Islam Indonesia banyak dilanda musibah. Selain karena adanya virus corona dan bencana alam, para ulama satu per satu juga dipanggil oleh Allah SWT. Hingga pertengahan Januari saja, setidaknya sudah ada belasan ulama dan kiai yang wafat.

Dengan wafatnya para ulama berarti Allah telah mulai mengangkat ilmu dari manusia. Karena itu, pakar Alquran KH Ahsin Sakho Muhammad mengajak kepada seluruh umat Islam membuat gerakan kaderisasi dalam semua bidang keilmuan Islam.

Baca Juga

“Marilah kita bikin gerakan kaderisasi dalam semua bidang keilmuan Islam agar Indonesia tetap menjadi baldah thayyibah yang mendapat ridla dan maghfirah dari Allah SWT,” ujar Kiai Ahsin Sakho saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (16/1).

Kiai Ahsin menjelaskan, kematian adalah sebuah keniscayaan dan kemutlakan, tiada yang sanggup menghindarinya. Menurut dia, ulama dan para habib juga tidak bisa menghindari kematian. Namun, menurut dia, umat harus sadar keberadaan para ulama sangat diperlukan, khususnya di Indonesia.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement