Senin 18 Jan 2021 07:12 WIB

Paris Kembali Buka Museum Rodin

Museum Rodin di Paris tetap dibuka walau jam malam diterapkan akibat pandemi

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Christiyaningsih
Warga Paris mengenakan masker berjalan di belakang Menara Eiffel. Kenaikan kasus Covid-19 sebabkan pemerintah Prancis kembali memberlakukan jam malam tekan laju kasus.
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Warga Paris mengenakan masker berjalan di belakang Menara Eiffel. Kenaikan kasus Covid-19 sebabkan pemerintah Prancis kembali memberlakukan jam malam tekan laju kasus.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS  — Menanggapi jam malam yang diperketat akibat pandemi Covid-19. Pihak otoritas Paris diketahui masih mengupayakan kebutuhan warganya. Salah satunya, dengan kembali membuka Museum Rodin yang menyimpan berbagai koleksi patung terkenal karya-karya pemahat Prancis, Auguste Rodin.

“Luar biasa. Ini merupakan lockdown yang sulit. Kami memilih untuk tinggal di Paris karena kami menyukai museum. Jadi sangat menyenangkan bisa keluar dan melihat beberapa karya seni,” kata Matthew Cordell, seorang warga Amerika yang tinggal di Paris, dikutip dari AP, Senin (18/1).

Baca Juga

Meskipun museum rococo, yang memamerkan koleksi patung Rodin terbesar di dunia masih ditutup, pengunjung sekarang masih dapat memasuki taman sekitarnya yang dipenuhi patung yang menghadap ke kubah emas monumen Les Invalides. Museum itu telah ditutup sejak November dan dibuka kembali pada Sabtu.

"Kembali ke budaya sangat penting, meskipun, saya bukan penggemar Rodin," kata pengunjung lainnya, Philippe Boirel.

Beberapa patung Rodin yang paling terkenal seperti The Thinker, perunggu kontemplatif yang menjulang tinggi, dapat dilihat di sana di tengah tanaman hijau. Tersembunyi di semak belukar di tengah jalur ada Orpheus yang sedang menyetel kecapinya. Untuk memasuki lokasi tersebut, harga tiket di 77 rue de Varenne di Paris adalah enam euro (sekitar USD 7,25 atau Rp 103 ribu).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement