Selasa 19 Jan 2021 07:44 WIB

Wapres: Pemberdayaan SDM, Kunci Jadi Produsen Halal Global

Saat ini Indonesia masih konsumen halal terbesar bukan produsen halal terbesar dunia

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Gita Amanda
Wakil Presiden Maruf Amin menilai pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu upaya mengembangkan potensi besar ekonomi syariah yang belum terkelola dengan baik.
Foto: KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin menilai pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu upaya mengembangkan potensi besar ekonomi syariah yang belum terkelola dengan baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Maruf Amin menilai pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu upaya mengembangkan potensi besar ekonomi syariah yang belum terkelola dengan baik. Wapres mengatakan, sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi syariah, utamanya menjadi produsen halal dunia.

“Sekarang kita belum masuk 10 besar (produsen halal dunia). Kita masih konsumen halal terbesar (di dunia). Kita berharap, kita dapat menjadi produsen halal terbesar. Kuncinya itu pemberdayaan SDM,” kata Wapres melalui siaran persnya ketika menerima Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar secara virtual, Senin (18/1).

Baca Juga

Wakil Rektor 2 Universitas Ibnu Chaldun Farizal Marlius pun menyampaikan kepada Wapres jika segenap sivitas akademika UIC siap mendukung program-program pemerintah, termasuk ekonomi syariah. Ia mengatakan, sebagai salah satu upaya untuk mendukung pemberdayaan SDM, Universitas Ibnu Chaldun akan menyelenggarakan seminar internasional peradaban umat, pada 11 Februari mendatang. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari Peringatan Dies Natalies ke-65 Universitas Ibnu Chaldun.

“Kami berharap, Pak Wapres berkenan hadir dan membuka seminar internasional tersebut,” ucapnya.

Wapres pun menyatakan dukungannya terhadap rencana Universitas Ibnu Chaldun dan berencana memenuhi undangan membuka seminar internasional tersebut apabila tidak ada agenda lain yang mendesak.

Selain Farizal Marius, hadir bersama Rektor UIC, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pembina Pendidikan UIC Anshari Ritonga, Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan UIC Edy Haryanto, Waki Rektor 1 Baharrudin, Wakil Rektor 3 Rahmah Marsinah, dan Wakil Rektor 4  Gamari Sutrisno. Sementara Wapres didampingi Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement