Selasa 19 Jan 2021 12:00 WIB

Taman Nasional Way Kambas Segera Dibuka Lagi

Penutupan destinasi alam Way Kambas sudah berlangsung hampir setahun.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Bilal Ramadhan
Tiga ekor gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) jinak yang tergabung dalam Elephant Response Unit (ERU) mencari makan di dalam kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung, Selasa (22/12/2020). TNWK yang berdasarkan survei tahun 2010 telah menjadi rumah bagi sekitar 247 ekor gajah liar, saat ini memiliki enam ekor gajah sumatra ERU yang dilatih untuk melakukan patroli rutin dan penghalauan gajah liar guna meminimalisir potensi konflik antara gajah dan manusia di kawasan itu.
Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan
Tiga ekor gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) jinak yang tergabung dalam Elephant Response Unit (ERU) mencari makan di dalam kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung, Selasa (22/12/2020). TNWK yang berdasarkan survei tahun 2010 telah menjadi rumah bagi sekitar 247 ekor gajah liar, saat ini memiliki enam ekor gajah sumatra ERU yang dilatih untuk melakukan patroli rutin dan penghalauan gajah liar guna meminimalisir potensi konflik antara gajah dan manusia di kawasan itu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Setelah tutup pada masa pandemi Covid-19, destinasi alam Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur akan dibuka kembali untuk wisatawan. Pengelola TNWK telah melakukan simulasi persiapan pembukaan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari dan Pelaksana Tugas Kepala Balai TNWK Amri disaksikan pimpinan Forkopimda Lampung Timur telah menggelar simulasi persiapan pembukaan TNWK untuk wisatawan. “Persiapan pembukaan sudah bagus dengan menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19,” kata Zaiful Bokhari, Selasa (19/1).

Menurut dia, penerapan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 menjadi penting untuk mencegah penyebaran virus utamanya di tempat wisata, dan apalagi Kabupaten Lampung Timur sudah masuk status zona merah.

Bupati menyambut baik usulan pihak Balai TNWK untuk membuka kembali tempat wisata TNWK pada masa pandemi. Hal tersebut untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar, yang pada masa pandemi Covid-19 cenderung mengalami pemerosotan ekonomi.

Kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Zaiful berharap dapat merespon usulan Balai TNWK membuka kembali destinasi wisata alam TNWK kepada wisatawan. “Mudah-mudahan setelah dibuka roda ekonomi masyarakat dapat bergerak kembali,” ujarnya.

Menurut Plt Kepala Balai TNWK Amri, penutupan destinasi alam TNWK sudah berlangsung hampir setahun pada masa pandemi Covid-19. Penutupan selama 11 bulan tersebut berdasarkan Surat Edaran nomor 483/BTNWK-1/2020. Pada awal tahun 2021 akan dibuka kembali untuk wisatawan.

Ia mengatakan hasil simulasi persiapan pembukaan TNWK untuk pengunjung dengan menerapkan protokol kesehatan akan dilaporkan kepada Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Saat dibuka, ia menyatakan, pengunjung yang masuk TNWK diperketat dengan menunjukkan surat kesehatan yang berlaku, dan menerapkan protokol kesehatan. Pihak Balai TNWK menyiapkan posko kesehatan, melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara berkala. Kepada pengunjung wajib menerapkan 3M memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Destinasi wisata TNWK diantaranya antraksi gajah, aktivitas gajah keseharian, pemandangan alam natural, satwa dilindungi seperti badak Sumatra, satwa lainnya dan flora dan fauna. Di dalam TNWK juga terdapat rumah sakit gajah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement