Selasa 19 Jan 2021 17:16 WIB

Menag Apresiasi Galeri Haji, Dorong Jadi Museum

Galeri Haji didorong Menag jadi museum.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Menag Apresiasi Galeri Haji, Dorong Jadi Museum. Foto: Menag Yaqut Cholil Qoumas saat memberi sambutan dalam acara Doa untuk Bangsa: Melangkah Bersama Menguatkan Bangsa yang diselenggarakan Republika pada Kamis (31/12).
Foto: Republika
Menag Apresiasi Galeri Haji, Dorong Jadi Museum. Foto: Menag Yaqut Cholil Qoumas saat memberi sambutan dalam acara Doa untuk Bangsa: Melangkah Bersama Menguatkan Bangsa yang diselenggarakan Republika pada Kamis (31/12).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) tengah mengembangkan fasilitas galeri haji. Galeri yang didesain pada koridor lantai lima gedung Kemenag ini berisi foto dan ilustrasi, yang menggambarkan sejarah perjalanan haji di Indonesia.

Galeri haji disiapkan guna menyajikan ilustrasi perjalanan jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi dengan transportasi laut. Lama perjalanan yang ditempuh bisa mencapai empat bulan, sementara pelaksanaan ibadah haji hanya sekitar 10 hari.

Baca Juga

Di galeri haji ini, tersaji juga foto-foto Presiden RI, mulai dari Presiden Soekarno, saat menunaikan ibadah haji dan mengenakan kain ihram di Arafah.

"Mini museum ini keren sekali. Luar biasa dalam memberikan edukasi ke umat. Saya berharap ini bisa dikembangkan menjadi museum. Dicarikan tempat khusus agar bisa dikembangkan dengan baik,” ujar Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (19/1).

Menurut Menag, keberadaan galeri ini sangat baik sebagai sarana edukasi publik. Dengan adanya sarana tersebut, masyarakat bisa memahami lini masa perjalanan haji, berikut dinamika peningkatan kualitas layanannya.

Jika dibanding dengan pelayanan haji saat ini, sudah tentu mengalami perbaikan. Ia juga menyebut jamaah haji yang masih merasa kurang pelayanan yang diterima saat berhaji, harus melihat foto-foto tersebut.

"Kami akan memberikan support penuh dalam pengembangan galeri haji di gedung Kementerian Agama ini supaya manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” kata dia.

Plt. Ditjen PHU, Oman Fathurahman, menambahkan galeri haji dikembangkan dengan konsep yang sarat nilai edukatif. Galeri ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, serta merekam dinamika perbaikan dalam segala aspek penyelenggaraan ibadah haji.

Oman berharap dengan adanya support dari semua pihak galeri haji dapat dikembangkan lebih baik lagi. Sebagai sarana edukasi, galeri haji ini berperan untuk meningkatkan rasa syukur para jamaah haji saat ini.

"Betapa segala aspek dari akomodasi, transportasi dan katering saat ini sudah sangat mudah. Di samping itu pula pelayanan haji semakin membaik,” kata Oman.

Galeri Haji ini dikembangkan dalam dua tahap, dengan kali pertama dibangun pada 2019. Galeri tersebut kemudian dikembangkan lagi pada tahap kedua, tahun 2020.

Galeri ini akan terus dikembangkan hingga menjadi museum. Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah sedang menyiapkan pembangunan museum haji di Asrama Haji Indramayu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement