Selasa 19 Jan 2021 17:30 WIB

Kemenag: Belum Ada Kepastian Penyelenggaraan Haji 2021

Kemenag telah menyusun proyeksi penyelenggaraan haji dan umrah tahun 2021.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kemenag: Belum Ada Kepastian Penyelenggaraan Haji 2021 (ilustrasi)
Foto: republika
Kemenag: Belum Ada Kepastian Penyelenggaraan Haji 2021 (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan berdasarkan informasi sementara yang diperoleh Kementerian Agama (Kemenag), sampai saat ini belum ada kepastian penyelenggaraan haji 2021. Hal ini disampaikannya saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menag.

Menag mengatakan, Kemenag telah menyusun proyeksi penyelenggaraan haji dan umrah tahun 2021. Jeda waktu selama masa pandemi Covid-19 telah dimanfaatkan untuk melakukan proses evaluasi dan penyiapan skenario mitigasi penyelenggaraan haji dan umrah pada masa pandemi Covid-19.

"Kepastian tentang ada dan tidaknya penyelenggaraan haji tahun 2021 sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah Arab Saudi, dalam rangka (mendapat) kepastian tentang ada dan tidaknya penyelenggaraan ibadah haji, kami telah melakukan beberapa upaya," kata Menag saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI, Senin (18/1).

Menag menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan Kemenag untuk mendapat kepastian ada dan tidaknya penyelenggaraan haji 2021. Di antaranya Menag bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi pada Senin pekan lalu.

Kemenag juga telah mengirimkan surat kepada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam rangka mendapatkan informasi tentang kepastian penyelenggaraan haji 2021. Selain itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah bertemu dan berkoordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi pada Desember 2020.

"Dari koordinasi tersebut diperoleh informasi sementara bahwa sampai saat ini kepastian tentang ada dan tidaknya penyelenggaraan haji tahun 2021 itu belum diperoleh," ujarnya. 

Menag juga menyampaikan, Insya Allah nanti sore ada jadwal untuk berkomunikasi langsung cara virtual dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk memperoleh kepastian penyelenggaraan haji 2021. 

Menag menjelaskan, pemerintah Arab Saudi saat ini masih fokus pada penanganan Covid-19 di dalam negeri. Mereka juga sedang pemantauan penanganan Covid-19 pada negara-negara pengirim jamaah haji. Meski demikian Kemenag akan terus melakukan ikhtiar dan melakukan usaha yang terbaik terkait pelaksanaan ibadah haji ini. 

"Kemenag memiliki tiga opsi dalam ikhtiar ini yang pertama yaitu kuota (haji) penuh, (kedua) kuota terbatas, dan (ketiga) seperti tahun lalu tidak memberangkatkan jamaah (haji). Pemerintah saat ini masih bekerja untuk menyiapkan opsi pertama yaitu kuota penuh meskipun sangat tergantung dengan pemerintah Arab Saudi," jelas Menag.

Menag berharap agar wabah Covid-19 ini segera berakhir. Sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 dapat berjalan normal seperti penyelenggara ibadah haji pada tahun-tahun sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement