Selasa 19 Jan 2021 18:23 WIB

Korban Meninggal Akibat Gempa Sulbar Bertambah Jadi 90 Jiwa

Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Sulbar bertambah menjadi 90 jiwa.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang mengalami kerusakan karena gempa di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (19/1).
Foto: dok. Biropers Istana
Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang mengalami kerusakan karena gempa di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) pada Kamis (14/1) dan Jumat (15/1), bertambah menjadi 90 orang hingga Selasa (19/1) hari ini. Komandan Korem 142/ Taroada Tarogau Mamuju Brigjen Firman Dahlan mengungkapkan jumlah pengungsi kini mulai berkurang.

"Berdasarkan update per Selasa pukul 16.00 WITA, jumlah korban meninggal dunia mencapai 90 jiwa," kata Brigjen Firman Dahlan saat konferensi virtual di channel YouTube BNPB, Selasa (19/1).

Baca Juga

Firman memperinci 90 orang yaitu 79 jiwa di Mamuju dan 11 orang di Majene. Sementara itu, ia mengungkap jumlah pengungsi kini berkurang. Menurutnya awalnya total pengungsi mencapai 20 ribu. Rinciannya adalah 15 ribu orang pengungsi di Mamuju dan 5 ribu orang di Majene. 

"Namun, hari ini setelah kami hitung ulang tinggal di Mamuju 7.255 orang dan di Majene tinggal 2.650 orang, terjadi penurunan drastis," katanya.

Ia menambahkan, beberapa pengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing. Selain itu, mereka eksodus ke tempat lain yang dinilai lebih aman seperti ke Makassar, Pare-pare, Palu dan lainnya.

"Kami hitung tinggal segitu," ujarnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement