Selasa 19 Jan 2021 20:59 WIB

Ikatek Unhas Terus Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Sulbar

Pada hari kelima, relawan Ikatek distribusi logistik ke 11 dusun di Pulau Karampuang

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Tim relawan Ikatek Unhas mengantarkan bantuan untuk korban gempa di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1)
Foto: Dok Ikatek Unhas
Tim relawan Ikatek Unhas mengantarkan bantuan untuk korban gempa di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Tim relawan kemanusiaan Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (Ikatek Unhas) terus bergerak menyalurkan bantuan di Mamuju, Sulawesi Barat pada Selasa (19/1). Penyaluran bantuan hari kelima fokus di 11 titik daerah pengungsian yang ada di Pulau Karampuang.

Penyaluran bantuan oleh tim Ikatek Unhas berupa kebutuhan bahan pokok makanan, obat-obatan, perlengkapan bayi hingga bahan bakar minyak (BBM). Koordinator Tim Relawan Ikatek Unhas untuk Gempa Sulbar Majene-Mamuju, Muh Syukri Turusi mengatakan bantuan diangkut dari Posko Induk Ikatek dengan menggunakan mobil dan dilanjutkan dengan perahu. Posko Induk Ikatek Unhas Bencana Gempa Majene-Mamuju di Jl AP Pettarani.

Baca Juga

"Aktivitas Tim Relawan Ikatek Unhas pada hari kelima ini berlanjut dengan distribusi logistik di 11 dusun di Pulau Karampuang," kata Muh Syukri Turusi dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id pada Selasa (19/1).

Ruli mengungkapkan penyaluran bantuan ke lokasi pengungsian kali ini cukup sulit dijangkau dan terisolir. "Kita menggunakan kapal kayu untuk menyeberang," lanjut Ruli.

Bantuan dari donasi alumni di Ikatek Unhas diterima Kepala Desa Pulau Karampuang Hasdiah. Hasdiah menyebut ada sekitar 90 persen warga di Pulau Karampuang berprofesi sebagai nelayan dan sisanya sebagai tenaga buruh bangunan.  Pada kesempatan itu, Hasdiah mengeluhkan bahwa kondisi air bersih saat ini yang masih langka di Pulau Karampuang. "Air bersih yang sangat kami butuhkan di Pulau Karampuang," sebut Hasdiah. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement