Rabu 20 Jan 2021 14:26 WIB

Diresmikan, Pabrik Tempe Indonesia Pertama di Shanghai

Ini menjadi pabrik tempe Indonesia pertama di China.

Dubes RI untuk Cina dan Mongolia Djauhari Oratmangun (ke-4 dari kanan)
Foto: Dokumen KBRI Beijing
Dubes RI untuk Cina dan Mongolia Djauhari Oratmangun (ke-4 dari kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, SONGJIANG -- Sebuah pabrik tempe Indonesia pertama diresmikan di  kawasan industri food processing di Distrik Songjiang, Shanghai, China, Selasa (19/1). Produk industri tempe pertama ini dinamakan “RUSTO TEMPEH”.

Peresmian dilakukan Duta Besar RI untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun bersama Konjen RI Shanghai Deny W Kurnia. Acara ini juga dihadiri CEO Seastar Foods Co,Ltd  Venny Hariyanti dan CEO PT Kapal Api, Indra Boedijono.

"Keberadaan pabrik tempe di Tiongkok ini menunjukkan kecintaan anak bangsa untuk mempromosikan kuliner Indonesia melalui tempe. Ini wujud nyata tidak saja diplomasi ekonomi Indonesia di China, juga menjadi alat dalam diplomasi kuliner Indonesia memasuki pasar kuliner Tiongkok yang begitu besar dan terbesar di dunia saat ini," kata Djauhari dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.

Pabrik tempe Indonesia ini didirikan karena melihat adanya kebutuhan masyarakat Indonesia di China yang cukup besar untuk mendapatkan produk makanan tempe segar Indonesia. Selain itu, ini juga menjadi cara mempromosikan tempe sebagai salah satu ikon penting produk makanan Indonesia ke masyarakat China.

Tempe saat ini sudah banyak diperjualbelikan di pasar trading online China seperti Taobao – Alibaba.com. Di sana  terdapat IDN Shop Indonesia yang menjual berbagai produk makanan Indonesia. Namun, barang yang dijual masih dalam jumlah yang sangat terbatas dan hanya dikenal oleh kalangan penggemar makanan tempe asal Indonesia yang merantau hidup di China.

Djauhari menyampaikan penghargaan kepada Seastar Foods Co.,Ltd yang telah membuka jalan dalam mempromosikan tempe makanan khas Indonesia di pasar Cina melalui Shanghai. Dubes RI berharap, ini menjadi salah satu jejak kuliner Indonesia di pasar China.

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, Wakil Dubes RI Beijing, President dan Chairman Indonesia Chamber of Commerce in China Region (INACHAM), VP Bank Mandiri Shanghai, Atase Perdagangan KBRI Beijing, dan tim KBRI Beijing dan KJRI Shanghai, serta para pengusaha dan masyarakat Indonesia lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement