REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satgas Penanganan Covid-19 membantah adanya kabar yang menyatakan pemerintah memberikan chip pada vaksin covid-19. Hal itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

Wiku mengatakan, informasi adanya chip dalam vaksin itu tidak benar. Terkait dengan adanya kode pada vaksin, ia jelaskan itu hanya tertera pada vaksin bukan pada orang yang disuntikkan.

Ia menuturkan kegunaan kode tersebut untuk melacak pendistribusian vaksin dan bukan untuk untuk melacak masyarakat yang telah divaksinasi.