Rabu 20 Jan 2021 19:38 WIB

Vaksinasi Covid-19 UEA Melampaui Dua Juta Dosis

UEA menggunakan vaksin Sinopharm asal China.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Logo perusahaan Sinopharm di Shanghai, China. Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinopharm telah diberikan kepada pekerja esensial dan kelompok terbatas lainnya sejak Juli 2020.
Foto: EPA
Logo perusahaan Sinopharm di Shanghai, China. Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinopharm telah diberikan kepada pekerja esensial dan kelompok terbatas lainnya sejak Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Sebanyak 20,88 persen dari populasi Uni Emirat Arab (UEA) telah melakukan vaksinasi virus corona. Lebih dari dua juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan di Uni Emirat Arab, yang menggunakan vaksin Sinopharm asal China.

“Pencapaian dan keberhasilan pencapaian rekor global pendistribusian vaksin per 100 orang ini merupakan konfirmasi atas keberhasilan kampanye nasional untuk menerima vaksin Covid-19 dan respons yang luar biasa dari kampanye tersebut dari seluruh anggota masyarakat," ujar pernyataan yang dirilis oleh kantor berita negara dan dilansir dari Al Arabiya, Rabu (20/1).

Baca Juga

Menteri Kesehatan dan Perlindungan Masyarakat UEA, Abdul Rahman bin Muhammad al-Owais, menegaskan mencapai rekor jumlah dosis vaksin dalam waktu singkat, mencerminkan upaya luar biasa dari kepemimpinan yang bijak dalam menghadapi krisis pandemi virus corona.

Al-Owais meminta semua anggota komunitas yang memenuhi syarat menerima vaksin, untuk menerima suntikan. Vaksinasi dapat dilakukan di pusat vaksinasi yang tersebar di berbagai Emirates di UEA.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement