Rabu 20 Jan 2021 21:46 WIB

Ini Tips Memilih dan Memasak Terong

Terong bisa terasa pahit bila salah pilih, dan cukup rumit memasaknya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Terong (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Terong (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun dimasak dalam berbagai hidangan sebagai sayuran, secara teknis terong tergolong dalam jenis buah beri. Namun, bagi vegetarian, terong bahkan menjadi makanan yang menggantikan daging.

Terong adalah sumber vitamin B1, tembaga, dan serat makanan yang bagus untuk tubuh. Terong juga merupakan sumber vitamin B6, vitamin K, niasin (vitamin B3), folat, kalium, dan mangan yang baik. Sayuran itu mengandung beberapa fitonutrien yang kuat, seperti asam klorogenat dan nasunin.

Baca Juga

Dilansir dari Your Health Tube, Rabu (20/1), memasak terong memang cukup rumit. Namun, ada beberapa tips yang bisa dicoba.

Pertama, untuk suguhan rendah kalori dan bebas gluten, Anda dapat mengganti kerak pizza dengan irisan terong dan menambahkan saus tomat, serta topping sehat lainnya. Kedua, panggang terong dengan lemon atau bahan favorit lainnya untuk makan cepat dan mudah.

Ketiga, irisan terong panggang bisa ditambahkan untuk burger. Keempat, menyajikan irisan terong panggang dengan kentang goreng. Kelima, irisan terong bisa ditambah untuk roti atau hidangan pasta. Untuk membuat terong parmesan, cukup taburi dengan keju parmesan.

Ada banyak mitos tentang terong dan rasa pahitnya. Namun, kepahitan itu berasal dari usianya. Karena itu, pastikan memilih terong yang keras saat disentuh. 

Plus, tidak boleh ada titik lunak atau keriput. Selain itu, periksa daun hijau di ujung batang, harus hijau dan segar bukan coklat dan kering. Terong bisa disimpan pada suhu kamar sekitar satu sampai dua hari. Setelah itu, taruh di lemari es, tapi tidak bisa lama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement