Jumat 22 Jan 2021 18:16 WIB

Satu per Satu TPU Khusus Pemakaman Covid di Jakarta Penuh

Pemprov DKI Jakarta saat ini menyiapkan TPU Rorotan untuk pemakaman khusus Covid-19.

Petugas yang mengenakan APD membawa peti berisi jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Kamis (21/1/2021). TPU Srengseng Sawah yang baru sepekan dibuka untuk pemakaman dengan protokol COVID-19 dan menyediakan 541 liang lahat hampir penuh karena tingginya jumlah kematian akibat COVID-19.
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
Petugas yang mengenakan APD membawa peti berisi jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Kamis (21/1/2021). TPU Srengseng Sawah yang baru sepekan dibuka untuk pemakaman dengan protokol COVID-19 dan menyediakan 541 liang lahat hampir penuh karena tingginya jumlah kematian akibat COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Flori Sidebang, Febryan A, Sapto Andika Candra

Kapasitas makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan yang kini dijadikan tempat pemakaman khusus jenazah Covid-19 di DKI Jakarta hampir penuh. Berdasarkan data yang ada, per hari ini, Jumat (22/1), hanya tersisa 15 petak makam dari total 560 makam di TPU Srengseng Sawah.

Baca Juga

Mengantisipasi penuhnya TPU Srengseng Sawah, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta telah menyiapkan lahan pemakaman baru khusus Covid-19. Lokasi makam baru itu berlokasi di TPU Bambu Wulung, Jakarta Timur.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Nurcahyo mengatakan, TPU Bambu Wulung sudah mulai digunakan sejak kemarin, Kamis (21/1).

"Mulai kemarin ya kalau enggak salah, tanggal 21 (Januari 2021) kita sudah mulai bagi pemakaman baru protokol itu ke timur (TPU Bambu Wulung)," kata Ivan saat dihubungi Republika, Jumat (22/1).

Ivan mengungkapkan, kapasitas makam yang disiapkan dan sudah dapat digunakan di TPU Bambu Wulung, yakni sekitar 800 petak untuk jenazah muslim Covid-19. Berdasarkan data yang ada per hari ini, Jumat (22/1) pagi, dia menuturkan, sebanyak 25 petak makam sudah digunakan.

Sementara itu, luas lahan di TPU Bambu Wulung sekitar 4 ribu meter persegi. "Untuk Muslim itu ya 800 petak yang sudah kita siapkan. Kalau enggak salah ya per hari ini, update tadi pagi itu 25 (petak) sudah terpakai. Berarti masih ada sisa 775 petak," jelas Ivan.

Ivan menambahkan, untuk pemakaman jenazah Covid-19 nonmuslim, sementara masih dilakukan di TPU Tegal Alur. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci mengenai jumlah lahan makam nonmuslim yang masih tersisa di TPU Tegal Alur.

"Yang (jenazah Covid-19) nonmuslim sementara masih kita transfer ke Tegal Alur ya. Kalau non muslim saya rasa masih ya (cukup lahannya). Sekarang kan yang memang perlu tambahan kan yang untuk petak muslim," papar dia.

DKI Jakarta saat ini juga masih mempersiapkan TPU Rorotan di Jakarta Utara. Menurut Ivan, persiapan TPU Rorotan telah mencapai 90 persen.

"Sebenarnya kalau sudah siap ya sebenarnya sudah 90 persen lah. Tinggal prasarana penunjang saja. Buat area-area pekerjanya dan sebagainya," kata Ivan.

Ivan menjelaskan, salah satu kendala utama persiapan TPU Rorotan adalah mengenai infrastruktur. Sebab dia menyebut, di lokasi itu belum ada bangunan kantor maupun prasarana penunjang bagi para petugas di TPU.

"Tapi kami coba kejar ke arah sana, mungkin ntar dengan (menggunakan) container box, dan sebagainya lah. Pokoknya nanti kita coba portable mungkin untuk bisa area orang stay di situ, mulai melakukan pemakaman di situ ya," ujarnya.

Oleh karena itu, sambung dia, sambil menunggu TPU Rorotan siap digunakan, pihaknya pun terlebih dahulu memanfaatkan lokasi lain, seperti TPU Bambu Wulung Jakarta Timur untuk pemakaman jenazah Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penuhnya kapasitas makam di TPU Srengseng Sawah Jakarta Selatan.

"Tapi kami coba dulu lokasi-lokasi lain yang memang secara infrastruktur lebih siap. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa distribusi ke sana (TPU Rorotan) juga," jelasnya.

Kepala Satuan Pelaksana TPU Srengseng Sawah, Sutandyo yang dihubungi Republika hari ini mengatakan, jumlah kapasitas di lokasi itu sekitar 560 makam. Namun, sampai kemarin sore, Kamis (21/1), jelas dia, kapasitas yang sudah terpakai sebanyak 530 makam.

"Sampai kemarin sore closing yang terpakai 530. Sisa 30 makam dan hari ini sudah masuk 15. Kalau 15 lagi masuk berarti selesai (penuh)," kata Sutandyo saat dikonfirmasi, Jumat.

Sutandyo menuturkan, hari ini pihaknya berencana akan membersihkan tambahan lahan di TPU Srengseng Sawah. Namun, dia belum dapat memastikan, apakah tambahan lahan tersebut akan segera digunakan atau tidak.

"Cuma enggak tahu mau dipakai Dinas (Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta) apa enggak. Belum ada keputusan apa-apa," ujarnya.

Sutandyo mengungkapkan, lahan tambahan di TPU Srengseng Sawah itu berukuran sekitar 1,4 hektare. Menurutnya, lahan itu diperkirakan dapat menampung kurang lebih 1.000 petak makam.

photo
Tata cara pemakaman jenazah pasien corona atau Covid-19 - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement