Senin 25 Jan 2021 05:35 WIB

Warga Lebak Diimbau Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Warga Lebak diminta mengungsi jika curah hujan meningkat.

Warga Lebak Diimbau Waspada Banjir dan Tanah Longsor. Sejumlah bangunan terbengkalai ditinggal warga di Kampung Cigobang, Lebak, Banten, Ahad (3/1/2021). Pascabencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kampung Cigobang pada Rabu (1/1/2020) mengakibatkan 154 kepala keluarga (KK) memilih meninggalkan kampung tersebut karena khawatir potensi bencana akibat stuktur tanah yang labil terjadi kembali.
Foto: MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA
Warga Lebak Diimbau Waspada Banjir dan Tanah Longsor. Sejumlah bangunan terbengkalai ditinggal warga di Kampung Cigobang, Lebak, Banten, Ahad (3/1/2021). Pascabencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kampung Cigobang pada Rabu (1/1/2020) mengakibatkan 154 kepala keluarga (KK) memilih meninggalkan kampung tersebut karena khawatir potensi bencana akibat stuktur tanah yang labil terjadi kembali.

IHRAM.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten kembali mengingatkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan bencana banjir dan tanah longsor. "Peringatan kewaspadaan itu guna menghindari jatuh korban akibat bencana alam," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama, Ahad (24/1).

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak hujan berpeluang Januari sampai Februari 2021 sehingga berpotensi terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak masuk daerah langganan banjir dan longsor jika cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.

Baca Juga

Pengalaman banjir bandang dan tanah longsor awal 2020 di enam kecamatan di Kabupaten Lebak mengakibatkan sembilan korban jiwa dan ribuan warga mengungsi. Selain itu, puluhan infrastuktur dan ratusan rumah warga hilang dan rusak berat akibat bencana alam tersebut.

"Kami minta warga agar waspada jika curah hujan lebat dengan intensitas tinggi,terlebih malam hingga dinihari," ujarnya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement