Selasa 26 Jan 2021 13:08 WIB

Pertamina Peduli Terus Kirim Bantuan Korban Banjir Kalsel

Pertamina berkolaborasi dengan ACT untuk menyalurkan bantuan ke korban banjir

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pertamina menyalurkan sejumlah 200 paket sembako, 192 popok bayi, 53 selimut, dan 12 tabung Bright Gas untuk dapur umum korban banjir di Tanah Laut, Kalsel.
Foto: Pertamina
Pertamina menyalurkan sejumlah 200 paket sembako, 192 popok bayi, 53 selimut, dan 12 tabung Bright Gas untuk dapur umum korban banjir di Tanah Laut, Kalsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Peduli terus bergerak setiap harinya menjangkau para korban banjir di Kalsel untuk meringankan beban korban. Banjir yang melanda Kalsel lebih dari 10 hari ini memaksa korban banjir menempati posko-posko pengungsian agar terhindar dari banjir. Guna menjangkau korban banjir di daerah yang masih tergenang banjir, Pertamina berkolaborasi dengan Lembaga Kemanusiaan ACT (Aksi Cepat Tanggap) untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir di posko-posko pengungsian maupun dapur umum di tingkatan RT.

Bantuan Pertamina Peduli yang disalurkan oleh ACT sejak 23 Januari lalu hingga hari ini berupa logistic sembako, obat-obatan, pelayanan kesehatan dan bantuan psikososial di posko-posko kota/kecamatan Banjarmasin Selatan dan beberapa posko di Kabupaten Barito Kuala, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 308 KK atau sekitar 1000 jiwa pada Senin (25/01).

Pertamina sebelumnya telah membagikan ratusan paket ke beberapa posko bencana yang ada wilayah Kalimantan Selatan dan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Kalsel untuk dapat memetakan bantuan dan kebutuhan korban banjir. “Nilai bantuan Pertamina Peduli hingga Senin (25/01) telah mencapai 600 juta, termasuk bantuan LPG untuk posko pengungsian dan dapur umum, Pertamina berkomitmen akan selalu menyalurkan energi baik kepada para korban banjir seraya berharap banjir dapat segera surut” jelas Susanto August Satria, Unit Manager Communications, Relations & CSR Pertamina MOR VI Kalimantan.

Koordinator pelaksana ACT, llyas mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari ke depan, pihaknya akan menyalurkan bantuan serupa dari Pertamina ke beberapa posko pengungsian di lokasi lain yang sudah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan.

Budiat salah satu dari pengungsi yang berasal dari Desa Puntik Mandastana Raya, Barito Kuala mengucapkan, “Terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan Pertamina kepada kami pengungsi yang saat ini benar-benar kekurangan dan sangat membutuhkan bantuan di tengah bencana banjir ini semoga Pertamina semakin maju ke depan dan tetap jaya,”.

Satria menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap lingkungan dan sesama. “Selain mengupayakan bagaimana distribusi BBM dan LPG dapat berjalan lancar serta menjaga ketahanan dan ketersediaan BBM & LPG, kami juga berkomitmen dapat memberikan manfaat, dukungan dan bantuan untuk meringankan korban banjir di Kalsel,” ujar Satria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement