Selasa 26 Jan 2021 18:19 WIB

Dua Rumah Mewah di Citra Land Lampung Ambruk Terbawa Longsor

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena rumah itu belum berpenghuni.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara
Tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dua rumah mewah permanen dua lantai di komplek Citra Land, yang berada di perbukitan Kota Bandar Lampung ambruk terbawa tanah longsor, Selasa (26/1) petang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena rumah dalam kondisi belum ada penghuni.

Dua rumah tersebut berjajar empat unit saling menempel satu sama lainnya. Sedangkan dua rumah yang berwarna putih berada di dataran tinggi, tiba-tiba tanahnya bergerak, dan pondasi rumah bergeser lalu ambruk. Peristiwa ambruknya dua rumah mewah di kawasan Citra Land tersebut terekam kamera seorang wartawan lokal di Bandar Lampung Yudi Ceper, yang sedang melakukan peliputan.

Baca Juga

Dalam videonya yang viral di media sosial, tampak dua rumah tersebut mulai terlihat bergerak, mengikuti tanah yang mulai longsor. Saat itu, masih terdapat beberapa tukang yang mengerjakan rumah lainnya, yang belum selesai, dan belum dicat.

“Dari hasil pemantauan kami yang sedang melakukan peliputan berita, sangat beruntung dapat merekam secara langsung kejadian itu, yang berlokasi di Blok Davinci Citraland,” kata Yudi Ceper, jurnalis televisi lokal di Lampung, Senin (26/1).

Menurut dia, dua rumah mewah di Blok Davinci Perumahan Citraland, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, yang ambruk tersebut, karena tanah dataran tinggi tempat rumah dibangun terlihat longsor. Beberapa orang sempat melihat kondisi rumah sudah mulai bergerak, dan menyuruh agar orang menjauhi rumah tersebut.

Dalam hitungan detik, rumah mewah tersebut ambruk terbawa tanah longsor. Belum ada keterangan dari pihak pengembang Citraland, terkait ambruk dan tanah longsor di kawasan Citraland. Namun, sehari sebelumnya, Kota Bandar Lampung turun hujan sejak Sabtu (23/1) malam, hingga Ahad (24/1) petang tidak berhenti.

Hujan lebat pada Sabtu, Ahad, dan Senin petang, membuat kawasan dataran tinggi Telukbetung Selatan yang dikenal daerah perbukitan, menjadi rawan longsor. Kawasan perumahan mewah Citraland sebelum dibangun merupakan daerah hutan perbukitan. Sejak pembangunan perumahan dari berbagai pengembang kawasan dataran tinggi (perbukitan) kota Bandar Lampung mulai gundul.

“Sekarang sudah banyak perumahan dan tempat-tempat wisata yang dibangun di kawasan perbukitan dekat kawasan hutan negara Gunung Betung Wan Abdul Rahman,” ujar Yudi, warga Telukbetung.

Menurut bapak dua anak tersebut, yang setiap hari mondar-mandir Telukbetung – Hanura (Pesawaran), pembangunan perumahan dan tempat wisata alam terus tumbuh pesat. Dampaknya hutan perbukitan sudah mulai gundul, dan air mulai tidak terserap sehingga mengalir ke pusat kota Bandar Lampung. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement