Selasa 26 Jan 2021 21:01 WIB

Kemenag Apresiasi Saudi Tambah Batas Usia Jamaah Umroh

Ini merupakan kepercayaan Saudi kepada pemerintah Indonesia.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kemenag Apresiasi Saudi Tambah Batas Usia Jamaah Umroh. (ilustrasi)
Foto: republika
Kemenag Apresiasi Saudi Tambah Batas Usia Jamaah Umroh. (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) mengapresiasi Pemerintah Arab Saudi telah meningkatkan batas usia maksimal umroh dari 50 tahun menjadi 60 tahun. Sampai saat ini Pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan secara resmi penambahan batas usia maksimal.

"Meski baru disistem penambahan batas usia dari minimal 18 tahun maksimal 50 tahun jadi minimal 18 dan maksimal 60 tahun kita mengapresiasi," kata Direktur Bina Umrah Haji Khusus Direktorat Jenderal   Penyelenggaraan Haji Umrah Kemenag Arfi Hatim kepada Republika.co.id, Selasa (26/1).

Menurut Arfi ditambahnya batas usia maksimal dari 50 menjadi 60 tahun ini merupakan kepercayaan Saudi kepada pemerintah Indonesia. Untuk itu semua pihak terutama yang memiliki kepentingan dengan umroh harus memanfaatkannya dengan tetap taat kepada protokol kesehatan ketika menjalankan ibadah umroh di Arab Saudi.

"Jamaah harus disiplin, patuh terutama terhadap protokol kesehatan," katanya.

 

Sementara itu dihubungi secara terpisah, Jamaluddin Mahmud pemilik Albilad Tour dan Travel mengaku bersyukur sudah ada penambahan batas usia maksimal umrah jadi 60 tahun.

"Alhamdulillah sudah bagus tapi kami berharap tidak dibatasi lagi usianya. Normal seperti dulu," katanya.

Jamaluddin mengatakan, jika tidak ada batas usia minimal ataupun maksimal umroh, masyarakat Indonesia dapat menjalankan umroh satu keluarga. Tentunya hal ini memberikan income yang besar kepada pemerintah Arab Saudi. 

"Kita bisa umrah seklurga,  sama anak, kakek sama nenek seperti itulah yang dikejar sama orang," katanya.

Rafiq Zauhari pemilik travel taqwa tour juga mengaku bersyukur Pemerintah Arab Saudi telah menambah batas usia 50 menjadi 60 tahun. Kebijakan ini menjadi kabar baik bagi para jamaah dan akan mengurangi jumlah antrian jamaah yang tertunda.

"Alhamdulillah tentu kami sangat bersyukur. Setelah info ini kami terima, kami langsung koordinasi dengan tim dan juga para jamaah, terutama jamaah yang tertunda keberangkatannya di tahun lalu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement