REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala bagian keuangan Florida telah meminta Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mempertimbangkan pemindahan Olimpiade 2020 ke negara bagian dari Amerika Serikat itu di tengah spekulasi mundurnya Tokyo sebagai tuan rumah karena wabah Covid-19. Sebelumnya, penyelenggaraan Olimpiade 2020 mundur setahun karena Covid-19.
Panitia penyelenggara di Tokyo telah berjanji bakal menggelar Olimpiade yang dijadwalkan ulang, yang akan dibuka pada 23 Juli setelah tertunda setahun karena pandemi virus corona. Namun Jimmy Patronis dari Florida menawarkan opsi alternatif.
"Masih ada waktu untuk mengerahkan tim seleksi tempat ke Florida untuk bertemu dengan ofisial setempat dan di seluruh negara bagian terkait menggelar Olimpiade di Sunshine State," kata Patronis lewat surat yang dikirim ke presiden IOC Thomas Bach, seperti dilansir Reuters, Rabu (27/1).
"Saya akan menyambut kesempatan ini untuk mengajukan Florida dan membantu Anda untuk membuat kontak yang tepat agar ini bisa dilakukan."
Lewat surel kepada Reuters, IOC mengatakan mereka belum menerima surat dari Patronis. IOC mengacu kepada pernyataan yang dikeluarkan Jumat pekan lalu, bahwa mereka berkomitmen untuk menggelar Olimpiade di Tokyo tahun ini.
Melihat perencanaan dan persiapan yang dibutuhkan untuk menghelat Olimpiade, sangat mustahil merelokasi pesta olahraga dunia itu dalam enam bulan dari jadwal upacara pembukaan.
Di dalam suratnya Patronis mengangkat apa yang dia sebut kekuatan dari negara bagian itu dalam melakukan vaksinasi serta capaian Florida dalam menjadi tuan rumah sejumlah ajang olahraga. Termasuk keseluruhan play-off NBA tahun lalu, selama pandemi.
Angka kematian karena virus corona di Florida mencapai 25.000. Sedangkan angka kematian komulatif karena virus tersebut di Jepang mencapai 5.000 selama akhir pekan kemarin.
"Tindakan pencegahan apa pun yang diperlukan, mari kita cari tahu dan laksanakan ini," tulis Patronis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
