REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan prediksi bergesernya peringkat demografi muslim berbagai negara bisa terjadi. Hal ini telah diprediksi oleh Pew Research Center yang menyebut pada 2060, India bisa menempati posisi pertama, begitu juga negara lain seperti Pakistan dan Nigeria.

Faktor utama bertambahnya populasi muslim di India karena pertama, penganut agama mayoritas di India stagnan. Kedua, muslim India lebih banyak berusia muda sekitar 21 tahun.

"Karena lebih banyak muslim usia muda, tentu mereka berada dalam masa subur dan produktif, sehingga kelahiran menjadi faktor bertambahnya muslim, selain itu kelahiran anak di India dibatasi tidak seperti di Indonesia," ujar dia.

Tak hanya itu, faktor ketiga adalah imigrasi. Imigran India banyak berasal dari Bangladesh dengan mayoritas muslim. Mereka datang ke India dengan tujuan mencari pekerjaan. Data terakhir sebanyak 30 juta warga Bangladesh datang ke India.

Awalnya inilah alasan India memberlakukan undang-undang kewarganegaraan. Untuk mengendalikan peningkatan kepadatan penduduk. Hanya saja yang menjadi sasaran adalah kelompok minoritas termasuk muslim. Beberapa pihak kemudian memanfaatkan ini menjadi Islamophobia hingga berdampak pada politik dan HAM.

Ikuti Whatsapp Channel Republika