REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Leicester City Brendan Rodgers menilai timnya cenderung lebih malas tanpa kehadiran Jamie Vardy. Pernyataan itu ia sampaikan setelah the Foxes hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Everton pada laga pekan ke-20 Liga Primer Inggris, Kamis (28/1) dini hari WIB. Hasil ini membuat Leicester gagal menempati puncak klasemen sementara.

Vardy baru saja menjalani operasi hernia sehingga harus absen dalam tiga hingga empat pertandingan ke depan. Ini dianggap bakal memberatkan Leicester yang sedang memburu satu posisi di empat besar klasemen Liga Primer Inggris. 

"Kita harus menghormati semua pemain meski tahu kualitas Jamie (Vardy) dan segala yang diberikan untuk tim ini. Kita harus menghargai perkembangan yang ada di dalam skuad," katanya seperti dilansir Leicester Mercury, Kamis (28/1). 

"Ada para pemain yang masih bisa disaksikan. Namun bisa dibilang jika tidak ada Jamie Vardy, Leicester sulit mencetak gol," ujarnya.

Vardy merupakan top skor klub saat ini dengan 13 gol. Namun, masih ada beberapa pemain lain yang mengemas gol cukup banyak, seperti Harvey Barnes (10) dan James Maddison (9).

"Saya selalu berusaha agar tim bermain kolektif untuk memastikan kami tidak ketergantungan (pada satu pemain)," ucapnya. 

"Masalahnya adalah ada beberapa pemain yang memegang peran kunci. Ini yang dapat memengaruhi level performa dan kami harus memperbaikinya."

Rodgers berharap, pemulihan Vardy berlangsung cepat karena striker berusia 34 tahun itu masih menjadi tumpuan the Foxes musim ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika