Senin 01 Feb 2021 17:22 WIB

Pemerintah akan Tingkatkan Tes dan Tracing Lewat Puskesmas

Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang berada di hulu paling dekat dengan warga

Petugas memeriksa kondisi fisik tenaga kesehatan sebelum disuntikan vaksin COVID-19 ke seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, (ilustrasi).
Foto: Prayogi/Republika.
Petugas memeriksa kondisi fisik tenaga kesehatan sebelum disuntikan vaksin COVID-19 ke seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan meningkatkan kapasitas tes dan tracing atau pelacakan kontak kasus Covid-19 di puskesmas. Sebab puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang berada di hulu paling dekat dengan masyarakat.

"Peranan puskesmas sebagai titik paling dekat pada masyarakat sangat penting," kata Menkes Budi dalam acara kolaborasi puskesmas yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dipantau secara daring di Jakarta, Senin (1/2).

Baca Juga

Budi menjabarkan dua strategi yang harus ditingkatkan di sisi hulu, yakni tugas yang harus dilakukan puskesmas untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Dia menyebut kedua strategi tersebut adalah mengedukasi masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir), serta meningkatkan kapasitas tes, pelacakan kontak, dan perawatan isolasi mandiri yang baik.

Menkes Budi menekankan Kementerian Kesehatan akan melengkapi seluruh puskesmas di Indonesia dengan berbagai peralatan yang memadai agar bisa meningkatkan kapasitas tes dan pelacakan kontak.

"Kami akan mempermudah, kami akan melengkapi seluruh puskesmas agar bisa melakukan testing dengan baik, baik itu suspek maupun kontak eratnya, dilengkapi dengan mekanisme tracing yang baik. Dan bagaimana dibantu untuk bisa mengkoordinasikan isolasi mandiri bagi masyarakat kita yang kontak erat atau memang konfirmasi positif tapi kondisinya tidak berat," kata Budi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement