Selasa 02 Feb 2021 09:30 WIB

Wapres Tegaskan BSI Dudukung Permodalan UMKM

Permodalan UMKM ditegaskan wapres akan didukung BSI.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Wapres Tegaskan BSI Dudukung Permodalan UMKM. Foto: Karyawan melintas di dekat logo Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jakarta Barat, Senin (1/2). PT Bank Syariah Indonesia Tbk., entitas usaha hasil penggabungan tiga bank syariah milik Himbara, resmi hadir dan beroperasi di Indonesia. Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, menjadi bank yang modern, serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip Syariah.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Wapres Tegaskan BSI Dudukung Permodalan UMKM. Foto: Karyawan melintas di dekat logo Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jakarta Barat, Senin (1/2). PT Bank Syariah Indonesia Tbk., entitas usaha hasil penggabungan tiga bank syariah milik Himbara, resmi hadir dan beroperasi di Indonesia. Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, menjadi bank yang modern, serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip Syariah.Prayogi/Republika.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin membantah kekhawatiran sejumlah pihak jika penggabungan bank syariah HIMBARA ke dalam Bank Syariah Indonesia (BSI) akan menutup akses permodalan ke masyarakat. Sebaliknya, Wapres memastikan, pascamerger, BSI akan memiliki modal dan aset yang cukup, baik dari sisi finansial, sumber daya manusia, teknologi informasi serta produk dan layanan.

"Jadi tidak ada alasan kekhawatiran dari beberapa pihak bahwa rencana penggabungan beberapa bank syariah milik pemerintah akan menutup akses Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendapatkan permodalan," kata Ma'ruf melalui akun instagram resminya @kyai_marufamin yang dikutip Selasa, (2/2).

Baca Juga

Ma'ruf mengatakan, usai diluncurkan pada Senin (1/2) oleh Presiden Joko Widodo, Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai upaya nyata pemerintah dalam memperkuat kelembagaan keuangan syariah di dalam negeri dan meningkatkan partisipasi Indonesia dalam perekonomian syariah global.

Karenanya, ia mendukung ppenggabungan Bank Syariah Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah dan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah itu. Ia optimistis, penggabungan akan meningkatkan efektifitas, daya saing dan dapat memenuhi kebutuhan nasabah sesuai prinsip-prinsip syariah.

"Sebagai Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), tentunya saya mendukung langkah besar ini sebagai upaya mengembangkan keuangan syariah di Indonesia," ungkap Ma'ruf.

Selain itu, Wapres juga memastikan Pemerintah menyiapkan ekosistem keuangan syariah yang lengkap. Khususnya, dapat menjangkau mulai dari yang paling kecil atau ultra mikro, kecil, sedang, sampai ke yang besar.

"Saya juga menekankan bagaimana nanti BSI ini dapat membesarkan Bank Wakaf Mikro (BWM)," katanya.

Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) diresmikan operasionalnya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (1/2). Bank yang merupakan hasil merger dari tiga bank syariah, yakni Bank BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah ini praktis menjadikannya bank syariah terbesar di Tanah Air. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement