Selasa 02 Feb 2021 14:45 WIB

3 Syarat Menjadi Umat Terbaik Menurut Surat Ali Imran

Terdapat syarat menjadi umat terbaik dalam surat Ali Imran

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat syarat menjadi umat terbaik dalam surat Ali Imran .Ilustrasi umat Islam
Foto: Republika/Musiron
Terdapat syarat menjadi umat terbaik dalam surat Ali Imran .Ilustrasi umat Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam surat Ali Imran ayat 110, Allah menjelaskan ada tiga syarat untuk menjadi umat terbaik. Adapun bunyi ayat tersebut yaitu

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ

Baca Juga

Kuntum khaira ummatin ukhrijat lin-nāsi ta`murụna bil-ma'rụfi wa tan-hauna 'anil-mungkari wa tu`minụna billāh.

“Kamu adalah umat terbaik yang dikeluarkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah.”

Pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ), Prof M Quraish Shihab, mengatakan dalam bukunya wasathiyyah, ayat ini sangat jelas menjadi penafsiran dari ayat yang berbicara tentang umat Islam sebagai ummatan wasathan. 

Tiga syarat utama itu adalah amar makruf, nahi munkar, dan beriman kepada Allah SWT. Sayyidina Umar bin Khattab RA sebagaimana diriwayatkan Ibnu Jarir at-Thabari mengatakan “Siapa yang ingin meraih keistimewaan ini, hendaklah dia memenuhi syarat yang ditetapkan Allah itu.” Ayat di atas diperkuat surat Ali  Imran ayat 104:

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ Waltakum mingkum ummatuy yad'ụna ilal-khairi wa ya`murụna bil-ma'rụfi wa yan-hauna 'anil-mungkar, wa ulā`ika humul-mufliḥụn. 

“Hendaklah ada di antara kamu (atau setiap orang di antara kamu) menjadi bagian dari sekelompok umat yang mengajak pada kebajikan, menyuruh pada yang makruf, dan melarang yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement