Selasa 02 Feb 2021 15:57 WIB

Keistimewaan Hari Arafah Saat Jumat

Rasulullah pernah wukuf saat hari Jumat ketika menunaikan haji wada.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Keistimewaan Hari Arafah Saat Jumat. Jamaah haji berdoa di Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (10/8). Sekitar 2 juta jamaah haji dari berbagai negara  berwukuf di tempat ini sebagai salah satu syarat sah berhaji.
Foto: Amr Nabil/AP
Keistimewaan Hari Arafah Saat Jumat. Jamaah haji berdoa di Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (10/8). Sekitar 2 juta jamaah haji dari berbagai negara berwukuf di tempat ini sebagai salah satu syarat sah berhaji.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kitabnya Ihya Ulumiddin, Imam Ghazali menceritakan ada seorang ulama salaf berkata, jika hari Arafah bertepatan dengan hari Jumat, maka semua orang yang wukuf di Arafah akan diampuni. Hari itu adalah hari yang paling mulia di dunia.

Pada hari itu Rasulullah SAW melaksanakan haji wada. Ketika Rasulullah sedang wukuf, turunlah ayat yang menyampaikan Allah telah menyempurnakan agama Islam untuk para pengikutnya. 

Baca Juga

"Hari ini aku telah menyempurnakan agama kalian bagi kalian."

Ahlul kitab Ada yang berkata, "Jika ayat ini diturunkan kepada kami maka kami akan menjadikan harinya sebagai hari besar."

 

Lalu Umar ra berkata, "Aku bersaksi bahwa ayat tersebut diturunkan kepada Rasulullah ketika sedang wukuf di Arafah bertepatan dengan dua hari raya Islam yakni hari Arafah dan Jumat." 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement