IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Hampir 7,5 juta orang melakukan umroh dan shalat berjamaah di Masjidil Haram, Makkah, selama empat bulan terakhir.

Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengatakan, 1,9 juta orang melakukan umrah dan 5,5 juta orang sholat di masjid, antara 4 Oktober 2020 hingga 30 Januari 2021.

"Otoritas telah mencurahkan semua energinya untuk melayani para peziarah dan menyediakan lingkungan yang aman dan sehat bagi mereka," kata Direktur Departemen Umum untuk Keramaian dan Promosi di kepresidenan, Osama Al-Hujaili, dilansir di Arab News, Rabu (3/2).

Saat Kerajaan Saudi memutuskan membuka kembali umrah, ia menyebut pihaknya secara bertahap sudah memberlakukan kewaspadaan kesehatan dan penambahan jalur. Dengan demikian, baik jamaah umrah maupun shalat dapat menjaga jarak sosial yang aman, sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan Saudi.

Ketika fase ketiga dimulai, pada 1 November, Al-Hujaili mengatakan jalur tambahan dibuat di dekat Ka'bah. Tanda ini khusus digunakan oleh jamaah lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.

Jalur pertama memiliki panjang 155 meter. Posisi ini dapat menampung 45 kursi roda dan membutuhkan waktu antara 10 dan 15 menit untuk memutarnya.

Jalur kedua, yang paling dekat dengan Ka'bah, panjangnya 145 meter. Posisi ini dapat menampung 50 orang dan digunakan oleh para lansia yang tidak membutuhkan kursi roda. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika