Kamis 04 Feb 2021 16:33 WIB

Jateng di Rumah Saja, Pertamina Pastikan BBM dan LPG Normal

Pertamina MOR IV memastikan stik BBM dan LPG di Jawa Tengah, aman.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fuji Pratiwi
Aktivitas pelayanan di salah satu Depo BBM Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT), kamis (4/2). Pertamina memastikan meskiyanan BBM dan LPG selama pelaksanan Jateng di Rumah Saja tetap akan berlangsung normal dalam menmenuhi kebutuhan masyarakat di jawa Tengah.
Foto: dok.Humas Pertamina
Aktivitas pelayanan di salah satu Depo BBM Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT), kamis (4/2). Pertamina memastikan meskiyanan BBM dan LPG selama pelaksanan Jateng di Rumah Saja tetap akan berlangsung normal dalam menmenuhi kebutuhan masyarakat di jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Provinsi Jawa Tengah bakal memberlakukan gerakan Jateng di Rumah Saja, pada akhir pekan nanti. Meski demikian, PT Pertamina (Persero) menjamin masyarakat tidak akan kesulitan mengakses BBM dan LPG.

Pertamina Marketing Operational Regional (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT) tetap akan memberikan pelayanan dan beroperasi normal selama dua hari pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat di luar rumah tersebut.

Baca Juga

Pejabat Sementara (Pjs) Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR IV JBT, Marthia Mulia Asri mengungkapkan, mengacu Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah No. 443.5/0001933 perihal Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan, bakal dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat di luar rumah selama dua hari.

Masing-masing pada Sabtu (6/2) hingga Ahad (7/2) nanti. Meski begitu, pembatasan tersebut tidak berlaku bagi masyarakat yang beraktivitas di sektor pelayanan publik. Seperti kesehatan, keuangan dan lain- lain, termasuk di sektor energi seperti Pertamina.

"Oleh karena itu, Pertamina MOR IV JBT tetap memastikan kelancaran operasional BBM dan LPG selama pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja tersebut," kaga Marthia, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/2).

Menurut Marthia, operasional penyaluran BBM dan LPG di wilayah kerja Pertamina MOR IV JBT tetap berlangsung dengan normal dalam melayani kebutuhan masyarakat. Hanya saja, dalam rangka mendukung keputusan Gubernur Jawa Tengah, Pertamina bakal lebih menekankan penggunaan layanan pesan antar atau Pertamina Delivery Service.

"Masyarakat yang membutuhkan produk Pertamina dapat mengontak melalui sambungan kontak Pertamina 135," kata dia.

Pertamina Delivery Service (PDS) merupakan layanan pesan antar Pertamina dalam memenuhi kebutuhan BBM dan LPG masyarakat. Seperti produk BBM seperti Pertamax Turbo, Pertamax serta Dex Series serta LPG Bright Gas 5,5 kilogram yang dapat dilayani melalui layanan pesan antar.

Saat ini, Pertamina memiliki 789 SPBU, 641 agen dan 51.165 pangkalan LPG yang akan memenuhi kebutuhan BBM dan LPG masyarakat di Provinsi Jawa Tengah.

Pertamina MOR IV juga memastikan stok BBM dan LPG di Jawa Tengah aman. Marthia menyebut, penyaluran BBM jenis gasoline sebesar 10.900 Kiloliter (KL) per hari, jenis gasoil 4.600 KL per hari, dan LPG sebanyak 4.300 metric ton (MT) per hari.

Pertamina akan terus memantau perkembangan situasi lapangan selama pemberlakuan pengetatan protokol kesehatan sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement