Jumat 05 Feb 2021 08:55 WIB

Ajudan Aung San Suu Kyi Ditangkap Militer Myanmar

Ajudan Aung San Suu Kyi ditangkap setelah kudeta militer Myanmar

Red: Nur Aini
Dalam file foto 15 Juni 2012 ini, pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi memberi pengarahan kepada media setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg di wisma tamu pemerintah Norwegia di Oslo. Militer Myanmar telah mengambil kendali negara itu dalam keadaan darurat satu tahun dan laporan mengatakan Penasihat Negara Aung San Suu Kyi dan para pemimpin pemerintah lainnya telah ditahan.
Foto: AP/Markus Schreiber
Dalam file foto 15 Juni 2012 ini, pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi memberi pengarahan kepada media setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg di wisma tamu pemerintah Norwegia di Oslo. Militer Myanmar telah mengambil kendali negara itu dalam keadaan darurat satu tahun dan laporan mengatakan Penasihat Negara Aung San Suu Kyi dan para pemimpin pemerintah lainnya telah ditahan.

REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW -- Ajudan senior lainnya di partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi, Win Htein, pada Jumat (5/2) mengatakan kepada Reuters bahwa dia ditangkap pascakudeta pekan ini bahkan saat Dewan Keamanan PBB menyerukan pembebasan.

Win Htein, 79 tahun, pendukung Suu Kyi sekaligus tahanan politik lama yang puluhan tahun berkampanye untuk menghentikan kekuasaan militer, melalui telepon mengatakan kepada Reuters bahwa dia dijemput oleh petugas polisi dengan mobil dari Yangon menuju ibu kota Naypyitaw.

Baca Juga

Ajudan itu tidak menyebutkan tuduhan apa yang ia hadapi.

"Mereka gentlemen jadi saya bisa menerima telepon," katanya. "Kami terus-terusan diperlakukan buruk. Saya tidak pernah takut dengan mereka, sebab saya tidak melakukan kesalahan seumur hidup saya."

Baca juga : Kritik Ikhsan Abdullah Soal SKB 3 Menteri tentang Seragam

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement