REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung terdapat penambahan 114 kasus, pasien meninggal dunia 5 orang, dan sembuh 112 orang pada Jumat (5/2). Penambahan kasus positif tersebut tersebar di 12 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Jumat (5/2), jumlah kasus konfirmasi positif total 10.657 orang dan kasus baru 114 orang. Pasien positif yang selesai isolasi 8.204 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia total 558 orang.

Penambahan pasien positif 114 orang tersebar di 12 dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Kota Bandar Lampung masih terbanyak penambahan kasus Covid-19 sebanyak 36 orang. Lampung Timur 26 orang, Lampung Tengah 15 orang, Pesisir Barat 12 orang, Lampung Selatan 6 orang, Waykanan 5 orang, Tanggamus 4 orang, Pesawaran 3 orang, Metro, Lampung Barat, Tulangbawang masing-masing 2 orang, dan Pringsewu 1 orang.

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, terdapat dua daerah berstatus zona merah yakni Kota Bandar Lampung dan Lampung Timur. Jumlah kasus positif di Kota Bandar Lampung 4.153 kasus, dan kasus kematian 276 orang. Sedangkan di Kabupaten Lampung Timur sebanyak 755 orang, kasus kematian 32 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 Provinsi Lampung sejak 14 Mei sampai Kamis (4/2) total sebanyak 66.621 orang, yang menghasilkan positif 19.43 orang. Sedangkan total pemeriksaan swab sebanyak 31.077 orang.

Ia mengatakan, ketersediaan tempat tidur (TT) di 36 rumah sakit rujukan Covid-19 total sebanyak 935 TT. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang dirawat menempati 518 orang. “Masih sisa tempat tidur yang belum terpakai 417 orang,” kata Reihana dalam keterangan persnya.

TT dengan ventilator di ruang isolasi tekanan engatif yang masih tersedia total delapan tempat tidur tersebar di lima RSUD di Lampung. Senagkan TT dengan ventilator di ruang isolasi biasa yang masih tersedia 10 TT tersebar di empat RSUD.

Angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung, dia mengatakan dalam dua pekan terakhir masih mengalami fluktuatif. Artinya, ujar dia, pandemi Covid-19 di Lampung masih belum terkendali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika