Sabtu 06 Feb 2021 20:55 WIB

Wapres Dorong Kampanye Cinta Zakat Songsong Ramadhan

Target BAZNAS saat ini dapat mengumpulkan zakat secara nasional melebihi Rp385 miliar

Wapres Dorong Kampanye Cinta Zakat Songsong Ramadhan. Wakil Presiden Ma
Foto: dok. KIP/Setwapres
Wapres Dorong Kampanye Cinta Zakat Songsong Ramadhan. Wakil Presiden Ma

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mendorong Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mencanangkan kampanye besar-besaran Gerakan Cinta Zakat dimulai pada bulan suci Ramadhan tahun ini.

"Saya minta inovasi-inovasi, terobosan-terobosan, bagaimana cara memungut potensi zakat itu agar makin besar," kata Wapres menerima audiensi pimpinan BAZNAS Periode 2020-2025 sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/2).

Hadir unsur pimpinan BAZNAS, Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan lain-lain.

Kiai Ma’ruf juga meminta BAZNAS agar terus menghasilkan kerja dengan produktivitas yang tinggi dengan mengumpulkan zakat secara masif. "Jadi yang terpenting kerja kerasnya, strategi yang tepat dan kompak. Saya sampaikan selamat atas terpilihnya pengurus yang baru 2020-2025. Selamat karena telah dilantik sehingga tentu sekarang harus bekerja dengan baik dan lugas," kata dia.

Sementara itu, Ketua BAZNAS KH Noor Achmad menyambut baik arahan Wakil Presiden. "Selanjutnya yang ingin kami sampaikan, Pak Kiai, BAZNAS yang lalu telah melakukan kegiatan-kegiatan dan kinerja yang sangat bagus. Sehingga, alhamdulillah, peningkatan target BAZNAS terus menerus dicapai," kata dia.

Noor mengatakan rata-rata peningkatan capaian target sebesar 25-30 persen setiap tahun dalam kurun 2015-2020. "Target kami tahun yang akan datang itu, tidak hanya 30 persen, tetapi sudah bisa meningkat. Mudah-mudahan sampai dengan 100 persen," kata dia.

Ia mengatakan target BAZNAS saat ini dapat mengumpulkan zakat secara nasional melebihi Rp385 miliar atau meningkat dari sebelumnya. "Maka insya Allah mudah-mudahan tahun 2021 ini sudah mendekati Rp550 miliar. Kemudian tahun 2022 di atas 1 triliun rupiah," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement