Senin 08 Feb 2021 08:01 WIB

Tinggi Air Muka Pos Pantau Hulu Siaga 1

Diperkirakan air sampai ke Pintu Air Pulo Gadung dalam waktu kurang lebih empat jam.

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan sampah yang berada di Pintu Air jembatan Merah, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Menurut Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta sebanyak empat pintu air di Jakarta yang dilalui aliran Sungai Ciliwung berstatus siaga antara lain Pintu Air Jembatan merah dan Pintu Air Flushing Ancol berstatus siaga empat atau normal, serta Pintu Air Marina Ancol dan Pintu Air Pasar Ikan berstatus siaga dua atau normal akibat curah hujan yang tinggi
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan sampah yang berada di Pintu Air jembatan Merah, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Menurut Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta sebanyak empat pintu air di Jakarta yang dilalui aliran Sungai Ciliwung berstatus siaga antara lain Pintu Air Jembatan merah dan Pintu Air Flushing Ancol berstatus siaga empat atau normal, serta Pintu Air Marina Ancol dan Pintu Air Pasar Ikan berstatus siaga dua atau normal akibat curah hujan yang tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan tinggi muka air di Pos Pantau Sunter Hulu berstatus siaga I pada Senin pukul 04.00 WIB, dengan ketinggian air 255 CM dan cuaca hujan.

Berdasarkan informasi yang diunggah BPBD DKI Jakarta dalam laman www.bpbd-dev.jakarta.go.id yang dikutip di Jakarta, Senin dini hari, tinggi air di Sunter Hulu terus meningkat sejak pukul 00.00 WIB.

Adapun status di Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pintu Air Manggarai, Pintu Air Karet, Pos Pantau Angke Hulu, dan Pos Pantau Cipinang Hulu terpantau berstatus Siaga III.

Sementara di Pintu Air Pasar Ikan berstatus Siaga II. Terkait status Siaga I di Pos Pantau Sunter Hulu, BPBD DKI Jakarta memperkirakan bahwa air akan sampai ke Pintu Air Pulo Gadung dalam waktu kurang lebih empat jam.

 

Wilayah yang dilalui aliran sungai, yakni Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Rangon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, dan Pulo Gadung.

Selain itu Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan Sungai Bambu.

BPBD DKI Jakarta telah memberikan peringatan melalui SMS blast, Disaster Early Warning System (DEWS), media sosial dan camat/lurah di wilayah-wilayah tersebut agar melakukan antisipasi.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement