Selasa 09 Feb 2021 08:38 WIB

Kemenag Batu & FKIK UIN Malang Gelar Manasik Haji Integratif

Istitaah haji bukan hanya mampu secara harta, tapi juga mampu secara fisik.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kemenag Batu & FKIK UIN Malang Gelar Manasik Haji Integratif (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kemenag Batu & FKIK UIN Malang Gelar Manasik Haji Integratif (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Indonesia hingga saat ini masih menunggu kebijakan Saudi terkait penyelenggaraan haji tahun 2021ini. Meski demikian, hal ini tak menyurutkan langkah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu untuk terus melakukan pembinaan terhadap calon jamaah haji.

Bertempat di Masjid Sultan Agung, Kota Batu, Kemenag menyelenggarakan manasik haji integratif. Kegiatan ini berlangsung melibatkan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Dalam pelaksanaan manasik haji kali ini, Kemenag Kota Batu berencana tidak hanya membekali aspek ibadah, namun juga menyiapkan kondisi kesehatan jamaah haji. 

"Istitaah haji bukan hanya mampu secara harta, tapi juga mampu secara fisik untuk melakukan rangkaian ibadah haji. Beruntung, FKIK UIN Malang kini hadir ditengah-tengah kita untuk saling berbagi ilmu dalam membina calon jamaah haji" kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Batu, Achmad Faiz, dikutip di laman resmi Kemenag, Selasa (9/2).

Menurut Faiz, Manasik ini sifatnya bukan insidental atau tidak tetap. Kegiatan manasik merupakan pelayanan rutin yang dilakukan sebulan sekali oleh Kemenag Kota Batu dan dikemas dalam program Manasik Haji Sepanjang Tahun.

Kepala Unit Kesehatan Haji FKIK UIN Malang, dr. Rizal, mengapresiasi langkah yang diambil Kantor Kemenag Batu dengan menggandeng dengan FKIK UIN Malang untuk memberikan manasik kesehatan haji kepada jamaah di Kota Malang.

Dirinya berharap, ilmu dan pengalaman dari beberapa pembicara dari FKIK UIN Malang dapat bermanfaat bagi jamaah haji yang mengikuti kegiatan manasik itu.

"Kesehatan Haji merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki FKIK UIN Malang. Kami menyambut baik ajakan ini semata-mata karena ingin membantu dalam menyiapkan calon jamaah haji yang sehat dan mandiri," ujarnya.

Saat ini, Pemerintah Arab Saudi tengah membatasi sementara kunjungan wisatawan umrah dari 20 negara, termasuk Indonesia. Namun, pemerintah Indonesia tetap menyusun mitigasi keberangkatan haji tahun ini yang diperkirakan dimulai bulan Juni.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement