Rabu 10 Feb 2021 13:53 WIB

Ford Gandakan Rencana Investasi Kendaraan Listrik dan Otonom

Ford semakin serius dengan kendaraan listrik dan otonom.

Rep: zainur mahsir ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Ford
Foto: EPA
Ford

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT — Ford Motor Co dikabarkan telah menggandakan lebih dari dua kali lipat investasi pada kendaraan listrik dan otonom, menjadi 29 miliar dolar AS. Hal itu dilakukan, bahkan ketika perusahaan membukukan kerugian bersih kuartal keempat sebesar 2,8 miliar dolar AS.

Dalam keterangannya, mereka mengatakan jika kekurangan chip semikonduktor global dapat menyebabkan kerugian 10 persen hingga 20 persen dalam produksi kuartal pertama. Kerugian itu, mengakibatkan potensi pendapatan operasional sebesar 1 miliar hingga 2,5 miliar dolar AS.

Baca Juga

"Jika EV terus dengan cepat mendapatkan dukungan, terutama dengan pelanggan komersial, kami ingin menjelaskan bahwa kami tidak akan menyerah," kata Chief Financial Officer John Lawler dikutip Reuters, Jumat (5/2)

Ford mengatakan pihaknya akan menggandakan investasi pada kendaraan listrik yang terhubung dan juga akan menginvestasikan 22 miliar dolar AS dalam elektrifikasi hingga 2025. Jumlah itu, hampir dua kali lipat dari komitmen sebelumnya untuk EV. Ford juga menegaskan untuk melakukan investasi 7 miliar dolar AS dalam pengembangan teknologi swakemudi, atau otonom, selama 10 tahun hingga 2025 - dengan dana 5 miliar dolar ASmulai tahun 2021.

“Kami mempercepat semua rencana kami,” kata Chief Executive Jim Farley.

Investasi 22 miliar dolar AS tidak termasuk dengan investasi potensial dalam produksi baterai, baik di Ford sendiri atau melalui usaha patungan. Farley menambahkan, Ford akan segera mengumumkan lebih banyak tentang kemitraan EV-nya.

Tak hanya itu, menurut Farley, musim gugur lalu Ford sedang mempertimbangkan untuk membuat sel baterai sendiri karena volume penjualan kendaraan listrik meningkat secara global. Hal itu merupakan tindak lanjut untuk menginvestasikan 11,5 miliar dolar AS dalam elektrifikasi, termasuk kendaraan hibrida bensin-listrik, hingga 2022.

Sebagai informasi, selama tahun 2020, Ford melaporkan kerugian bersih 1,3 miliar dolar AS. Sebelumnya dikatakan pihaknya mengharapkan keuntungan setahun penuh antara 600 juta dan 1,1 miliar dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement