Kamis 11 Feb 2021 13:25 WIB

Tjahjo: ASN Harus Siap Divaksin

Sebagai petugas pelayanan publik, ASN harus sehat dalam menjalankan tugasnya.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Mas Alamil Huda
Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menpan RB Tjahjo Kumolo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo meminta kesiapan aparatur sipil negara (ASN) untuk divaksin. Tjahjo mengatakan, sebagai petugas pelayanan publik, ASN harus sehat dalam menjalankan tugasnya.

"Teman-teman ASN harus siap divaksin karena tugas kita melayani masyarakat, dan harus sehat," kata Tjahjo saat meresmikan Mal Pelayanan Publik secara daring pada Rabu (10/2).

Petugas pelayanan publik menjadi sasaran kedua program vaksinasi nasional setelah tenaga kesehatan. Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah menyiapkan manajemen percepatan vaksinasi Covid-19. Saat ini, vaksinasi telah dilakukan kepada para tenaga kesehatan di seluruh Indonesia dan akan mulai diberikan kepada petugas pelayanan publik pada pekan depan.

Tjahjo mengatakan, dalam menghadapi bencana yang terjadi di Tanah Air, termasuk pandemi Covid-19, dibutuhkan gotong royong dari semua pihak. Tak hanya Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah, kata Tjahjo, TNI-Polri, ASN, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, partai politik juga harus berperan.

Karena itu, ASN juga dibutuhkan dalam mensukseskan vaksinasi Covid-19 yang merupakan upaya mengakhiri pandemi Covid-19. "Mari kita bergotong royong hadapi bencana," katanya.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, 10 juta dosis vaksin yang baru pada Selasa (2/2) pekan lalu rencananya ditujukan untuk petugas publik. "10 juta dosis yang kita terima hari ini rencananya akan digunakan untuk melakukan vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayanan publik," kata dia.

Pemerintah akan melakukan vaksinasi pada 17,4 juta petugas pelayanan publik di daerah terpapar Covid-19 di Indonesia. Vaksinasi untuk petugas publik ini merupakan tahap kedua setelah vaksinasi bagi 15 juta tenaga kesehatan dirampungkan.

Ia mengatakan, hingga saat ini sudah lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan divaksinasi Covid-19.Dia optimistis bahwa vaksinasi untuk total 1,5 juta tenaga kesehatan Indonesia bisa selesai paling lambat akhir Februari 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement