Ahad 14 Feb 2021 06:46 WIB

Amalan Lahiriah Sai Menurut Imam Al-Ghazali

Imam Al-Ghazali menjelaskan amalan lahiriah sai.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Amalan Lahiriah Sai Menurut Imam Al-Ghazali. Foto: Imam Al Ghazali
Foto: youtube
Amalan Lahiriah Sai Menurut Imam Al-Ghazali. Foto: Imam Al Ghazali

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Imam Ghazali dalam kitabnya  Ihya Ulumuddin menjelaskan amal lahiriah selama Sa'i. Imam Ghazali menyarankan setelah selesai thawaf hendaknya keluar dari pintu safa.

"Sesampainya di bukit shafa disunnahkan menaiki beberapa tangga kaki bukit kira-kira setinggi orang berdiri," katanya.

Baca Juga

Karena Rasulullah SAW. kata Imam Ghazali pernah naik hingga Ka'bah terlihat olehnya dan Sai dimulai dari kaki Bukit Safa.

"Akan tetapi sebagian tangga tersebut sudah diperbaharui," katanya.

Seyogianya tidak membelakanginya karena dapat menyebabkan sai idak sempurna. Jika memulai sai dari tempat itu, maka tinggal sai santara Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. 

Setibanya di Marwa langsung mendaki sambil menghadapkan wajah ke Safa satu kali. Dengan begitu, satu kali sai telah berhasil dilakukan, ketika telah kembali safa berarti telah melakukan dua kali sai.

"Yang demikian terus dilakukan sampai tujuh kali," Dengan melakukannya, tuntas lah tawaf qudum dan sai. Keduanya merupakan susunan, disunahkan bersuci untuk sai sebaliknya bersuci di dalam tawaf adalah wajib.

Imam Al-Ghazali menyarankan, apabila sudah sampai, maka seyogyanya tidak melakukannya lagi setelah wukuf. Cukuplah hal ini menjadi rukun karena bukan termasuk syarat sah adalah mengakhirkannya setelah wukuf.

"Hal itu hanya persyaratan di dalam tawaf rukun. Yang benar di antara persyaratan saya adalah dilakukan setelah tawaf apapun saja," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement