Ahad 14 Feb 2021 18:18 WIB

Amphuri Sambut Baik Upaya Kemenag Bahas Haji

Amphuri apesiasi upaya Kemenag bahas berbagai kemungkinan haji 2021

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum Amphuri, Firman M Nur, menyambut baik  pembahasan perihal ibadah haji yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag)
Foto: Republika/Havid Al Vizki
Ketua Umum Amphuri, Firman M Nur, menyambut baik pembahasan perihal ibadah haji yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M Nur, menyambut baik  pembahasan perihal ibadah haji yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag).

"Amphuri menyambut baik jika Kementerian Agama mulai melakukan persiapan untuk keberangkatan haji tahun 2021 ini. Adalah sebuah kebahagiaan karena kita menjadi sangat optimis haji 2021 akan terlaksana," kata Firman pada Ahad (14/2).

Baca Juga

Dia mengatakan, dari informasi yang diterima Amphuri, Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi juga tengah mempersiapkan kajian yang serius tentang penyelenggaraan haji tahun ini. 

Dia mengungkapkan, memang ada kemungkinan ibadah haji tahun ini tidak dilaksanakan dalam jumlah jamaah yang penuh seperti dalam keadaan normal.

"Setuju dengan Kemenag dengan kuota 100 dan 50 persen perlu kita antisipasi ketentuannya agar jamaah yang telah lunas tahun 2020, dan ditunda bisa dapat perhatian, dan mengetahui lebih awal tentang kepastian keberangkatan," kata Firman.

Di samping itu, saat ini sudah ditemukan sejumlah vaksin sebagai antisipasi dari penyebaran Covid-19. Untuk itu Amphuri mendorong Kemenag agar mengajukan kepada pemerintah atau Kementerian Kesehatan agar jamaah yang telah tertunda keberangkatannya tahun lalu bisa mendapatkan vaksin lebih awal.

"Diharapkan sebelum Ramadhan sudah divaksin, kemudian vaksin kedua bisa dilakukan saat ramadhan. Dan haji pada bulan Syawal jadi keberangkatan akan lebih nyaman bagi jamaah, lebih siap," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement