Senin 15 Feb 2021 17:20 WIB

Vaksinasi Tahap 2 di DKI Diperkirakan Rampung Enam Bulan

Waktu selama itu dibutuhkan untuk memvaksin sekitar 3,4 juta orang.

Rep: Febryan. A / Red: Hiru Muhammad
Suasana kegiatan vaksinasi COVID-19 massal untuk para tenaga kesehatan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2). Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk tenaga kesehatan. Dalam kegiatan tersebut sebanyak 6 ribu tenaga kesehatan ditargetkan mendapatkan vaksin.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Suasana kegiatan vaksinasi COVID-19 massal untuk para tenaga kesehatan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2). Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk tenaga kesehatan. Dalam kegiatan tersebut sebanyak 6 ribu tenaga kesehatan ditargetkan mendapatkan vaksin.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan memulai vaksinasi Covid-19 tahap 2 pada pekan depan. Proses vaksinasi terhadap 3,4 juta orang itu diperkirakan bakal rampung dalam kurun waktu enam bulan. 

"Mungkin sih berkisar di 6 bulanan (proses vaksinasi tahap 2)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia, kepada wartawan, Senin (15/2). 

Waktu selama itu dibutuhkan untuk memvaksin sekitar 3,4 juta orang. Saat ini, kata dia, masih berlangsung proses pendataan terhadap calon penerima vaksin. 

Tahap 2 ini, lanjut dia, penerimanya adalah pekerja di sektor pelayanan publik. Mulai dari anggota TNI-Polri, tokoh agama, ASN, layanan Publik, pedagang pasar, hingga pengemudi ojol. 

"Kalau total sementara dari berbagai unsur, tidak hanya dari pedagang, mungkin berkisar 3,4 juta orang penerima vaksin. Itu angka yang sifatnya masih proyeksi," kata Dwi. 

Kegiatan vaksinasi, ujar Dwi, bakal dilakukan di fasilitas kesehatan yang sudah digunakan sebelumnya pada vaksiniasi tahap 1. "Ya kita memulai di fasilitas kesehatan tetap, tetapi ada juga misalnya di gedung olahraga," ujarnya. 

Dwi menambahkan, dalam proses vaksinasi tahap 2 ini terdapat 30 ribu tenaga vaksinator yang berpotensi untuk ditambah. Adapun vaksinator aktif saat ini ada sekitar 1.900 orang. "Saat ini potensi vaksinator itu jumlah potensi bidang perawat dan dokter di DKI itu 30rb. Itu potensi vaksinator ya," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement