Selasa 16 Feb 2021 05:05 WIB

Usai Libur Imlek, Wagub DKI Klaim tak Ada Kerumunan

Penerapan protokol kesehatan seperti di klenteng dan wihara juga cukup ketat.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kemeja merah) meninjau langsung perayaan Imlek di Vihara Lalitavistara Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (12/2).
Foto: Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kemeja merah) meninjau langsung perayaan Imlek di Vihara Lalitavistara Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, perayaan Imlek tahun 2021 ini berlangsung dengan baik. Ariza menyebut, penerapan protokol kesehatan di rumah ibadah, seperti klenteng dan wihara pun dilakukan secara ketat. 

"Saya juga berkunjung ke kelenteng, wihara juga baik protokol kesehatan, masyarakat juga diminta tetap beribadah di rumah masing-masing dan perayaan Imlek berlangsung dengan baik, damai, tenang," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Senin (15/2).

Baca Juga

Ariza juga mengklaim, selama libur panjang akhir pekan hari raya Imlek tidak terjadi kerumunan orang. Selain itu, jelas dia, jumlah kendaraan yang meninggalkan Ibu Kota selama libur Imlek pun tidak sebanyak pada beberapa libur panjang sebelumnya. 

"Tidak ada kerumunan yang luar biasa di mana pun dalam perayaan Imlek, dan juga jumlah yang keluar kota menurut pemantauan juga tidak sebesar daripada libur panjang sebelumnya," ungkap Ariza. 

Dia pun berharap agar dua pekan ke depan usai libur Imlek tidak terjadi lonjakan kasus covid-19 di Jakarta. Sebab, menurut dia, pemerintah, pemuka agama, dan seluruh masyarakat sudah bekerjasama dalam upaya menekan angka penularan virus corona. 

"Mudah-mudahan hasil daripada libur panjang lmlek ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan covid, mudah-mudahan justru adanya penurunan. Penurunan ini kita tunggu, mudah-mudahan atas kerjasama kita semua, antara pemerintah, pemuka agama dan masyarakat semuanya kita bisa menurunkan covid di Jakarta ini," tuturnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement